MEDIASI – Upaya membangun kepemimpinan melalui sistem meritokrasi adalah untuk menempatkan individu pada posisi kepemimpinan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, bukan berdasarkan faktor eksternal seperti kedekatan politik atau nepotisme.
Tujuan utama meritokrasi guna menciptakan birokrasi atau organisasi yang profesional, netral, dan berkinerja yang tinggi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota MPR RI, Abdul Kholik dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan Training Legislatif yang dilaksanakan di Gedung FH Unsoed, Purwokerto, Banyumas (11/12).
“kepemimpinan yang baik idealnya menerapkan merit sistem yang baik pula. Pribadi dengan kualifikasi, kompetensi dan kinerja terbaik lah yang patut dan layak mengisi kepemimpinan di negara tercinta ini,” Kata Kholik yang juga merupakan Ketua Umum Keluarga Alumni Unsoed.
“Bukan hanya karena kedekatan politik atau nepotisme. Birokrasi yang baik terwujud melalui organisasi yang profesional,” sambungnya.
Kegiatan Sosialisasi dan Training Legislatif diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Unsoed dengan menghadirkan berbagai pakar hukum dengan peserta adalah para mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed. (AM)
