MEDIASI – Senator DPD RI Jawa Tengah mengajak berbagai komponen perwakilan masyarakat dan stakeholder Jawa Tengah Bagian Selatan (JASELA) beraudensi dengan PJ Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Jum’at lalu (10/1).
Kedatangan Senator kelahiran Cilacap ini menemui PJ Gubernur DKJ berkaitan dengan kerja sama dan pengembangan perekonomian di Wilayah Jawa Tengah bagian Selatan (Jasela).
“Alhamdulillah, kemarin Jumat saya selaku DPD RI dari Daerah Pemilihan Jateng melakukan Audiensi kepada PJ Gubernur Daerah Khusus Jakarta berkaitan dengan kerja sama dan pengembangan perekonomian di Wilayah JASELA,” jelasnya seperti dilansir dari laman wartanasional, Senin (13/1/2025).
Kholik mengungkapkan, dari hasil audensi PJ Gubernur DKJ ini dengan mengajak berbagai komponen stakeholder di JASELA diharapkan ada tindaklanjut kerjasama antar daerah. Sebagai representasi wakil rakyatnya Jateng, ia terus mendorong pembangunan dan pengembangan perekonomian berkelanjutan di Jawa Tengah.
“Semoga segala upaya membangun Jawa Tengah dapat mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.
Menurut Kholik lebih lanjut, setidaknya ada beberapa peluang yang bisa digarap dari aundensi dengan pemerintah DKJ. Diantaranya, Pemprov DKJ memiliki kebijakan Program Sembako Murah bagi pemilik KJP (Kartu Jakarta Pintar) dengan sistem kontrak farming.
“Dari program tersebut dapat disuplai dari potensi bumi dan lautan yang ada di wilayah JASELA yang meliputi BARLINGMASCAKEB (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Wonosobo),” ungkapnya.
“Suplai tersebut adalah melalui mekanisme Kontrak Farming,” lanjutnya.
Selain itu, Kholik juga berharap nantinya agar terdapat kebijakan Pemrpov DKJ untuk memberikan Beasiswa Pendidikan bagi para petani mitra Kontrak Farming.
Hadir pada acara audensi PJ Gubernur DKJ diantaranya Pengurus Pusat SERULINGMAS (Seruan Eling Banyumas), Pengurus YAPACIBA (Yayasan Alumni Pelajar Cilacap Barat), Presidium Pemekaran Cilacap Barat, dan Pengusaha dari JASELA.
