Istana Batu Tulis dan Kopiah Hitam, Simbolisasi Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo Jadi Capres PDI Perjuangan

News2088 Dilihat

MEDIASI – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 (Capres 2024) dari PDI Perjuangan hari ini, Jumat, 21 April 2023.

Mega mengungkapkan dirinya melakukan kontemplasi yang panjang sebelum memilih Ganjar. Bahkan, Megawati memilih Istana Batu Tulis sebagai tempat penunjukan Ganjar dan memberikannya sebuah kopiah hitam.

Ternyata ada kisah tersendiri di balik Istana Batu Tulis dan kopiah hitam.

Istana Batu Tulis

Megawati memilih Istana Batu Tulis sebagai tempat mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Istana yang letaknya di tengah pemukiman warga ini dulunya merupakan tempat peristirahatan Presiden Soekarno.

Setelah Soekarno wafat, seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 21 April 2023, pemerintah Orde Baru mengambil alih Istana Batu Tulis. Setelah Presiden Soeharto lengser dan digantikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Istana Batu Tulis kemudian kembali diserahkan kepada keluarga Soekarno.

Istana Batu Tulis kemudian sering digunakan oleh Mega untuk tempat mengambil keputusan politik. Seperti pada 2009, Megawati mengumumkan maju dalam Pilpres dan berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Lalu pada 2017, Megawati mengadakan pertemuan tertutup dengan Jokowi untuk membahas dinamika politik. Lalu menjelang Pilpres 2019, Jokowi kembali menemui Megawati di Istana Batu Tulis untuk membahas soal calon wakil presiden saat itu.

Terbaru pada Oktober 2022, Megawati kembali mengundang Jokowi ke Istana Batu Tulis. Pertemuan tersebut untuk membahas Pilpres 2024. Kini, Megawati kembali memilih Istana Batu Tulis untuk mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP.

Kopiah Hitam

“Dengan sebuah kontemplasi, proses panjang tersebut, memikirkan dan mencermati harapan rakyat dan memohon petunjuk Allah SWT, maka pada Hari Kartini ini, 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nondiskirimatif, setara dan dijamin konstitusi negara, maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP,” kata Megawati seperti dikutip dari laman Tempo, Jumat (21/4/2023).

Setelah mengumumkan nama Ganjar sebagai Capres 2024, Megawati kemudian memberikan sebuah kopiah bewarna hitam.

“Saya memberikan kopiah, karena kalau kita melihat budaya orang Indonesia kita itu adalah berkopiah. Bung Karno mengatakan itu adalah identitas dari nasionalme kita yang disebut nasional relijius,” kata Megawati.

Megawati berharap kopiah hitam dapat menjadi sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia berharap masyarakat tidak lagi melihat seseorang dari agamanya, tetapi harus sebagai warga bangsa.