Kemenangan Timnas Maroko dan Dahsyatnya Doa Ibu

Khazanah787 Dilihat

MEDIASI – Dunia sepak bola memang penuh dengan kejutan. Seperti kali ini, dalam gelaran Pesta Bola Dunia Qatar 2022, banyak kejutan yang hadir salah satunya dari tim sepakbola Maroko. Secara mengejutkan, Maroko berhasil mengalahkan Portugal di babak 8 besar dengan skor 1-0.

Gol tunggal Youssef En-Neysri dalam pertandingan ini membawa Maroko melaju ke semifinal. Kemenangan ini juga menjadikan Maroko sebagai negara Afrika pertama yang melaju ke Piala Dunia.

Selain Youssef En-Neysri, salah satu yang pemain sepakbola Maroko yang jadi fenomenal diajang piala dunia adalah Achraf Hakimi.

Achraf Hakimi mempunyai nama lengkap Achraf Hakimi Mouh lahir di ibu kota Madrid Spanyol pada tanggal 4 November 1998. Meskipun lahir dan berkembang di negara mayoritas non muslim, Achraf Hakimi dan keluarganya tetap bisa menjadi pemeluk agama Islam yang taat.

Sejak kecil dia telah diajarkan oleh keluarganya untuk tetap menjadi orang yang teguh dalam beragama meski harus hidup di tengah tengah non muslim.

Achraf Hakimi sejak pertama kali bermain di Piala dunia sebagai timnas Maroko jadi perhatian publik karena sangat hormat dan begitu dekat dengan ibunya. Kedekatan itu diperlihatkan manakala ibunya selalu hadir dan turut mendoakan dalam setiap pertandingan khususnya pesta sepak bola dunia Qatar tahun ini.

Nampaknya kehadiran sang ibu membuat Achraf Hakimi semakin bersemangat dan termotivasi untuk berjuang semaksimal mungkin bagi timnas Maroko. Hasilnya pun tidak sia-sia, timnas Maroko yang dibela oleh Achraf berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan timnas Portugal, salah satu tim hebat Eropa dan diunggulkan untuk menjadi juara.

Sebagai bukti kecintaan kepada ibunya, saat pertandingan berakhir, Achraf Hakimi selalu menghampiri sang ibu lalu memeluknya. Kendati harus menghampiri tribune dengan tertatih-tatih, Hakimi bergeming. Sesampainya di dekat tribune, dia memeluk sang ibu, yang langsung disambut dengan kecupan lembut di kening sang ibu.

Sang ibu pun tak lepas mencium pipi Hakimi. Tidak cuma itu, Hakimi pun langsung memberikan jersey yang dia kenakan kepada sang ibu. Kebanggaan terpancar dari wajah sang ibu, hingga dia menitikkan air mata.

Bagi Achraf Hakimi, keberhasilannya saat ini tidak lepas dari do’a dan perjuangan sang ibu yang sudah bersusah payah mendidik Achraf Hakimi dan membantunya mewujudkan cita-cita menjadi pemain sepakbola.

Dari sini, kita bisa belajar bahwa salah satu kunci sukses Achraf Hakimi adalah baktinya pada seorang ibu. Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting adalah doa ibu.

Dahsyatnya Doa Ibu Pada Sang Anak

Lantas, seberapa dahsyatnya doa ibu kepada sang anak?

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

“Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1797). Dalam dua hadits ini disebutkan umum, artinya mencakup doa orang tua yang berisi kebaikan atau kejelekan pada anaknya. 

Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizholimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua pada anaknya.” (HR. Ibnu Majah no. 3862. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Riwayat dan ajaran kanjeng Nabi SAW menyebutkan bahwa doa baik orang tua pada anaknya termasuk doa yang mustajab.