MEDIASI – Mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) di era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli, menekankan bahwa tidak ada negara di dunia yang bisa makmur dan maju kalau tidak kuat serta mandiri bidang pertaniannya.
“Namun ironisnya sampai saat ini di Indonesia produk-produk pertaniannya sangat tergantung impor, dan pendapatan petani kita sangat rendah sekali, akibat kebijakan pro impor,” kata RR, sapaan akrab Rizal Ramli saat menghadiri Pelantikan Prof Arif Satria sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) di kampus Darmaga Bogor, Rabu (18/1/2023).
RR menggarisbawahi, negara yang berdaulat pada dasarnya selain harus memiliki kekuatan di bidang pangan, juga di bidang energi, dan teknologi.
Tanpa ketiga hal ini, lanjutnya, negara akan rentan terhadap berbagai gejolak pasokan pangan, energi, dan teknologi.
“Saya berharap Profesor Arif Satria bisa sungguh-sungguh melaksanakan visi yang tadi dipresentasikannya secara sangat bagus,” kata RR.
Ia pun mengapreasiasi capaian yang telah ditorehkan IPB selama kepemimpinan Arif pada periode sebelumnya. Menurut RR pidato Arif dalam pelantikan menggambarkan visi Arif yang dijelaskan secara gamblang olehnya melalui multi-media dan statistik. Dilengkapi pula dengan highlight mengenai laporan keuangan.
“Saya ucapkan selamat, dan bangga IPB kembali ke khittah, yaitu fokus kepada pertanian, dengan visi baru, seperti digitalisasi, bio science, enterprenership, dan mendekatkan diri dengan petani serta lingkungan,” demikian RR.