Nilam, Tanaman Tradisional Indonesia Kaya Manfaat dan Produk Hasilnya Menguasai Dunia

Nusantara739 Dilihat

MEDIASI – Nilam (Pogostemon cablin Benth) adalah sebuah tanaman yang bisa menghasilkan essential oil atau disebut dengan minyak atsiri.

Minyak nilam banyak diminati tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi hingga ke luar negeri. Minyak nilam banyak dijumpai untuk digunakan sebagai campuran dalam pembuatan kosmetik, farmasi, dan aroma terapi dan berfungsi sebagai zat pengikat.

Dalam dunia perdagangan internasional, minyak ini sering disebut dengan nama patchouli oil.

Saat ini, 85 persen ekspor minyak atsiri Indonesia didominasi oleh minyak nilam dengan volume 1.200-1.500 ton/tahun, serta diekspor ke beberapa negara, seperti Singapura, Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Swiss, Inggris, dan lainnya.

Menurut data Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 138/Permentan/OT.140/12/2014 disebutkan bahwa Indonesia banyak mengekspor minyak nilam ke Singapura sebanyak 37 persen dan disusul Amerika Serikat sebanyak 18 persen.

Selain itu, Kementan juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara produsen utama minyak nilam dunia dan menguasai berkisar 95 persen pasar global.

Sebagai tanaman tradisional, Nilam banyak dibudidayakan di daerah Sumatera dan beberapa daerah di Jawa. Di Jawa tengah termasuk di wilayah kabupaten Pemalang bagian Selatan dulu juga banyak dibudidayakan tanaman nilam atau orang jawa menyebutnya dilem.

Ada pun beberapa manfaat dari minyak nilam seperti yang dihimpun dan dikutip dari balittro.litbang.pertanian.go.id, adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan campuran untuk parfum

2. Sebagai aroma therapy

3. Sebagai antioksidan

4. Menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka

5. Mencegah kulit kering

6. Sebagai bahan baku obat

7. Mengandung antiserangga

8. Membantu dalam merangsang hormon

9. Menyembuhkan dan menghambat luka dari sengatan racun ular berbisa