Peduli Kaum Marjinal, Ponpes Babussalam Nurul Iman Bersama Jaringan Gusdurian Pemalang dan PW FKDMI Jawa Tengah Rutin Gelar Sedekah Setiap Bulan

Publika1425 Dilihat

MEDIASI – Pondok Pesantren Babussalam Nurul Iman (Ponpes BNI) Karangmulya bersama Komunitas Jaringan Gusdurian Pemalang rutin selenggarakan Peduli Berbagi Santunan untuk anak Yatim Piatu bertajuk ‘SEJUK’ (Sedekah Jum’at Kliwon) setiap bulan sekali di Pojok Gusdurian di komplek Ponpes BNI Karangmulya Sikasur Belik Pemalang.

Kegiatan SEJUK selain menggandeng Komunitas Jaringan Gusdurian Pemalang, pesantren juga berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Dari Muda Indonesia (PW FKDMI) Jawa Tengah.

Kegiatan SEJUK merupakan tindakan penuh kebaikan yang sangat membantu anak-anak yatim piatu yang berada di lingkungan Ponpes BNI Karangmulya.

“Peduli terhadap kaum marjinal seperti anak-anak yatim piatu adalah langkah penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan mendorong kepedulian di masyarakat,” kata salahsatu Penggerak Gusdurian Pemalang, Darul Mustofa, Jum’at (23/6/2023).

Dalam rangkaian acara SEJUK, ada beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan, diantaranya :

Pemberian makanan: Komunitas menyediakan makanan dan minuman untuk anak-anak yatim piatu di Pesantren. Ini membantu memenuhi kebutuhan makan sehari-hari mereka dan memberikan mereka kesempatan untuk menikmati hidangan yang spesial.

Pemberian pakaian: Selain makanan, komunitas juga memberikan pakaian dan perlengkapan lainnya kepada anak-anak yatim piatu. Ini membantu mereka memiliki pakaian yang layak dan memperhatikan kebutuhan dasar mereka.

Kegiatan edukatif: Selain bantuan materi, komunitas juga bisa menyelenggarakan kegiatan edukatif untuk anak-anak yatim piatu. Misalnya, mereka bisa mengadakan ceramah, workshop, atau kegiatan bermain yang bermanfaat. Hal ini membantu anak-anak yatim piatu untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka.

Hiburan dan kegiatan seni: Acara Sedekah Jumat juga dapat mencakup pertunjukan seni atau hiburan lainnya, seperti tarian, musik, atau pertunjukan drama. Ini memberikan momen kegembiraan dan hiburan bagi anak-anak yatim piatu, serta menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

Selain memberikan bantuan materi, kehadiran komunitas ini juga memberikan dukungan moral kepada anak-anak yatim piatu.

“Mereka merasakan bahwa mereka diperhatikan dan dihargai oleh masyarakat, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus berjuang dan meraih masa depan yang lebih baik,” kata Inisiator acara SEJUK yang juga Penggerak Senior GUSDURian Pemalang dan Khodimul Ma’had Ponpes BNI Karangmulya, Abdul Azis Nurizun.

Diharapkan dalam jangka panjang, kegiatan SEJUK ini juga dapat mendorong kesadaran sosial dan mengajarkan nilai-nilai empati serta kepedulian kepada anggota komunitas lainnya.

“Semoga inisiatif ini terus berlanjut dan menginspirasi komunitas lainnya untuk melakukan tindakan yang sama, sehingga semakin banyak anak-anak yatim piatu mendapatkan perhatian dan bantuan yang mereka butuhkan,” demikian kata Darul.