TikTok, Trendsetter Budaya Pop Gen Z

Publika734 Dilihat

MEDIASI – Aplikasi TikTok sekarang telah menjadi “Trensetter Budaya Pop Gen Z”, memainkan peran krusial dalam menciptakan, meyebarluaskan, dan mempengaruhi berbagai trend budaya diantara generasi muda ini.

Sebagai platform media sosial terpenting bagi anak muda jaman sekarang dengan mengunggah video pendek yang menarik, aplikasi ini bukan hanya sekedar menghibur tetapi juga menjadi tempat untuk berkreativitas dan inovasi dan trens budaya populer global. Dalam waktu yang tidak lama TikTok sudah bisa mengubah Gen Z untuk mengetahui cara berkomunikasi, menjangkau informasi, dan menciptakan budaya trend – trend yang baru.

Mengapa Gen Z Tertarik pada TikTok?

Daya tarik utama aplikasi TikTok bagi Gen Z yaitu mampu atau tidaknya untuk menyediakan space bagi kreativitas tanpa ada batasan. Media ini memungkinkan Gen Z bisa mengekspresikan diri tanpa harus terhambat oleh adanya keterbatasan teknik. TikTok juga menyediakan suatu komunitas yang berbasis peminatan, mulai dari music, seni, dan isu – isu sosial, dimana para pengguna media tersebut dapat merasakan adanya rasa keterhubungan satu sama lain.

Inklusifitas dan fleksibilitas yang direkomendasikan oleh media ini menjadi bagian penting dimana pun dan siapapun tanpa memandang asal usulnya, dapat berperan sebagai konten kreator dan ikut serta pada konten – konten yang muncul.

Keunggulan media ini adalah algoritmanya yang sangat terlihat, dan pembuatan konten agar terlihat sangat menarik. Trend tarian, lip-sync dan komedi menjadikan sasaran untuk generasi Z agar dapat mengekspresikan diri. Bentuk video pendek yang minimalis memungkinkan siapapun memerlukan peralatan professional agar bisa menciptakan sebuah karya yang baik dan mampu mengundang jutaan viewers. Tidak hanya itu, TikTok juga menciptakan space untuk suatu komunitas untuk beekumpul dan berbagi pengalaman, mulai dari penggemar K-Pop, fashion, gamer, semua kalangan bisa menemukan tempatnya di media ini.

Apa yang Menjadikan TikTok sebagai Trensetter?

Bentuk video minimalis yang unik dan mudah dijangkau di TikTok. Ada beberapa fitur unik yang terdapat di TikTok yaitu seperti filter, efek suara, dan fitur edit yang kreatif, adanya fitur tersebut membuat konten kreator sangat mudah untuk membuat trend baru.

Metode TikTok dirancang dengan sangat baik, untuk mempromosikan konten yang signifikan untuk pengguna tertentu, agar bisa mempercepat proses viralisasi pada konten yang akan diunggah.

Trend yang muncul ditiktok seringkali muncul yang bersifat saling mendukung, meliputi berbagai komponen seperti dance, hastag, atau music. Peluang besar bagi setiap seseorang untuk ikut serta semakin luas dampak budaya dari trend yang muncul. Media ini mampu menjadikan dance, fashion, bahkan komedi sederhana sebagai peristiwa dalam waktu yang tidak lama. Music – music di media ini yang sudah menyebar luas sering menjadi peringkat paling atas, menunjukan seberapa bedar pengaruh TikTok terhadap sektor music dan hiburan komedi.

TikTok lebih dari sekadar aplikasi media sosial ia telah menjadi penggerak utama dalam dunia budaya pop, terutama di kalangan Generasi Z. Dengan kemampuannya untuk menyebarkan tren dalam waktu singkat, TikTok telah berhasil menciptakan ekosistem budaya yang interaktif, inklusif, dan inovatif. Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi yang sangat adaptif terhadap teknologi, memanfaatkan TikTok sebagai platform untuk mengekspresikan diri, menjalin koneksi, dan memberikan dampak yang signifikan.

Sebagai trensetter budaya pop, TikTok terus mendorong generasi muda untuk menciptakan, berpartisipasi, dan menyebarkan berbagai trend budaya.

Dengan kreativitas dan inovasi yang melimpah, TikTok telah mendorong dinamika budaya yang lebih inklusif, bergerak cepat, dan bersifat global. Di tangan Generasi Z, TikTok bukan hanya sekadar aplikasi ia telah bertransformasi menjadi katalis bagi perubahan budaya modern.

Oleh : Annisa Hanifa (Mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid)