30 Desember, Wafatnya Sang Guru Bangsa dan Bapak Plurarisme Indonesia KH Abdurrahman Wahid

Publika1198 Dilihat

MEDIASI – KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur hingga hari ini dikenang sebagai salah satu guru bangsa dan Bapak plurarisme Indonesia. 

Hari ini, 30 Desember 2022, 13 tahun lalu, pemilik nama kecilnya Abdurrahman Ad Dakhil ini menghembuskan nafas yang terakhir. beliau meninggal di usia 69 tahun. 

Ulama kelahiran Jombang Jawa Timur tahun 1940 ini dikenal juga sebagai pemimpin sosial keagamaan organisasi terbesar yakni Nahdlatul Ulama, beliau juga dikenal sebagai pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat. 

Gus Dur menjabat sebagai pemimpin tertinggi negeri ini dari tahun 1999 hingga 2001. Beliau menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) hasil Pemilu 1999.

Bulan wafatnya beliau bulan Desember ini di peringati sebagai bulan Gus Dur. Berbagai elemen komunitas pada bulan Desember hingga Januari menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan kemasyarakatan guna mengenang kepergiannya (Haul).

Fenomena peziarah ke makam beliau pun hingga tak pernah berhenti, sejak beliau dikebumikan hingga hari ini. Saban Haul (peringatan hari wafat) Gus Dur dihadiri puluhan ribu orang dan itu tidak hanya di Ciganjur, Jakarta dan Tebuireng, Jombang, tetapi juga di banyak tempat di Indonesia dan di luar negeri.

Seperti yang dikatakan KH Husein Muhammad, tokoh NU dan sahabat Gus Dur, pernah mengungkapkan bahwa Gus Dur adalah seorang ulama besar, Kekasih Tuhan dan manusia yang dianugerahi kearifan-kearifan perennial (al-Hikam al-Ilahiyyah).

Tak terkecuali para pengagum dan pencinta Gus Dur yang tergabung dalam Jaringan GUSDURian di berbagai penjuru daerah nusantara dan dunia, sejak awal bulan Desember telah melaksanakan berbagai jenis rupa kegiatan dalam rangka Peringatan Haul Gus Dur Ketigabelas ini, termasuk Jaringan GUSDURian Pemalang.

Hari ini, Juma’at 30 Desember 2022, GUSDURian Pemalang menyelenggarakan Kegiatan kedua rangkaian peringatan Haul Gus Dur Ketigabelas di Pojok GUSDURian Pemalang Kompleks Pesantren Babussalam Nurul Iman Karangmulya Sikasur Belik Pemalang.

Kegiatan hari ini, Jum’at (30/12) berbarengan dengan kegiatan rutin bulanan Komunitas yakni program SEJUK (Sedekah Jum’at Kliwon), yaitu program berbagi santunan untuk anak-anak Yatim Piatu yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Selain santunan, kegiatan juga di isi dengan Pembacaan Maulid Nabi SAW dan Istighosah Doa bersama.

Sebelumnya, Kamis (29/12/2022) pada awal rangkaian hari pertama peringatan Haul Gus Dur tahun 2022, dilaksanakan dengan penyerahan Bibit Pohon program penghijauan GUSDURian di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Moga, sekaligus silaturahim bersama dengan saudara kita Kristiani yang sedang merayakan Natal 2022.

Selanjut, untuk Peringatan Haul Gus Dur Ketigabelas hari ketiga akan dilaksanakan Penanaman bibit pohon di Pesantren Aswaja dan Taman Baca ‘Matja Baca’ Majalangu Watakumpul yang berbarengan dengan Ziarah ke makam leluluhur dan ulama pejuang Pemalang, Syeikh Hadiyana Atas Angin di Watukumpul.

Sedangkan acara Penutupan Haul Gus Dur Ketigabelas oleh Komunitas Jaringan GUSDURian Pemalang akan diselenggarakan Halaqoh Kyai Kampung sekaligus Peluncuran Buku “Ensiklopedi Kyai Desa di Pemalang” karya Koordinator GUSDURian Pemalang Abdul Azis Nurizun dan team, yang insyAllah akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2023.

Gus Dur telah meneladankan, Kita tinggal meneruskan

Untuk almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid… Lahu. AL FATIHAH

Oleh : Darul Mustofa (Penggerak Gusdurian Pemalang di Bantarbolang dan Waka Kurikulum SMK NU 01 Belik)