Direktur Wahid Institute Apresiasi Arab Saudi yang Ingin Praktik Berislam seperti Indonesia

Nusantara1540 Dilihat

MEDIASI – Direktur Wahid Institut yang juga putri kedua Presıden RI keempat KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah Chafshoh, mengatakan sepertinya Arab Saudi saat ini berkeinginan mengadopsi
praktik beragama di Indonesia.

Hal tersebut menurut perempuan yang akrab disapa Yenny Wahid ini, menunjukkan geliatnya Arab Saudi bertransformasi menjadi umat beragama yang modern.

“Kita menyambut gembira bahwa sekarang Arab Saudi ingin seperti Indonesia,” ungkapnya di sela acara pertemuan perdana Forum Religion 20 (R20) di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (5/9) seperti yang dilansir laman NU Online.

Yenny Wahid mengungkapkan bahwa dalam perkembangan terkini, memang terdapat perubahan baru di Arab Saudi. Hal ini terlihat dari adanya semangat menunjukkan praktik berislam yang lebih menjunjung toleransi, mengayomi, serta memberikan ruang bagi perempuan.

“Kita lihat semangat ini juga ditunjukkan salah satunya dengan bergabungnya Liga Muslim Dunia menjadi co-chair, menjadi bagian dari kepanitiaan bersama acara R20,” ungkap Yenny Wahıd yang juga Ketua Pelaksana (Organizing Committee) Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama ini.

“Kita melihat sekarang sudah banyak dibuka situs-situs peninggalan zaman kuno dibuka untuk publik, mau dipugar. Kawasan wisata berbasis peradaban kuno sekarang mulai ditingkatkan lagi banyak ruang ekspresinya. Ulamanya di sana mengajak kepada toleransi, penghargaan kepada keberagaman,” ungkapnya

Sebagai informasi, PBNU baru saja menggelar pertemuan pertama (Introductory meeting) R20 bersama sejumlah perwakilan Kedutaan Besar negara anggota G20 dan pimpinan lembaga dan organisasi masyarakat.

Pertemuan strategis itu akan membahas prioritas dan rencana kerja R20 dalam mewujudkan visi agama sebagai sumber solusi global, menebar nilai moral dan spiritual.