MEDIASI – Tipar Penambangan atau akrab disebut Tipar, merupakan dusun pedalaman yang letaknya paling terpencil dibanding dusun lain yang ada di desa Tamansari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal.
Dusun terpencil ini letak geografisnya berada di tengah hutan jati dan pinggir dengan sungai Kali Rambut dan pemandangan gunung batu Gunung Gajah.
Sebenarnya dusun Tipar memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata. Agrowisata menggabungkan pertanian dan pariwisata, yang memungkinkan para petualang destinasi wisata datang untuk menikmati pengalaman pertanian, belajar tentang proses pertanian, serta menikmati keindahan alam.
Setidaknya ada beberapa potensi agrowisata yang bisa dikembangkan di dusun ini diantaranya;
Pertama, Pertanian organik: Dengan memanfaatkan tanah yang dekat sumber air sungai besar dan sumber sumur air di sekitar dusun, pertanian organik bisa menjadi salah satu daya tarik utama. Kita atau pengunjung dapat belajar tentang metode pertanian organik, berpartisipasi dalam kegiatan bercocok tanam, atau bahkan membeli produk pertanian organik dari dusun tersebut. Kegiatan pertanian jenis ini pernah coba akan dikembang berupa budidaya Talas Padeglang, namun terhenti gagal.
Kedua, kebun buah-buahan: Wilayah sekitar dusun Tipar dirasa cocok untuk pertumbuhan buah-buahan, kebun buah-buahan bisa menjadi atraksi utama. Kita yang dari luar dusun tersebut atau pengunjung dapat mengunjungi kebun buah-buahan, memetik buah segar, dan menikmati suasana alam yang indah sambil menikmati buah-buahan yang lezat.
Ketiga, Peternakan: Jika peternakan di dusun Tipar ini terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, pengunjung dapat belajar tentang peternakan hewan seperti peternakan kerbau, kambing, atau bebek. Mereka dapat terlibat dalam kegiatan seperti pemberian makan hewan, pemeliharaan, atau bahkan mempelajari proses pengolahan produk susu atau daging atau telornya.
Keempat, Wisata sungai: Dusun Tipar berada di dekat sungai Rambut yang membelah dua Kabupaten yakni Kabupaten Tegal dan Pemalang. Potensi sungai ini setidaknya pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti Arum jeram mini, memancing, atau berenang sambil ‘rogoh’ ikan serta dibuatkan flaying fox di atas sungainya. Kita juga dapat belajar tentang ekosistem sungai dan konservasi air.
Kelima, Trekking, off road, home stay kemah dan pendakian gunung: Dusun Tipar dekat dengan gunung batu Gunung Gajah. Walau letak gunung berada di wilayah kabupaten Pemalang, akses menuju kesana dekat dan mudah ditempuh dari desa Tipar, apalagi kalau infrastruktur jalannya dibenahi. Dengan potensi gunung Gajah ini, pengunjung dapat melakukan aktivitas trekking, off road trabas dan lainnya. Ini akan memberikan pengalaman petualangan yang menarik dan menawarkan pemandangan yang spektakuler dari puncak gunung.
Kelima potensi ini ada dan potensial dikembangkan di dusun Tipar. Namun sayangnya hingga artikel ini ditulis, potensi tersebut masih terabaikan atau paling tidak terpendam.
Ada hal penting yang mestinya bisa digerakkan untuk mengembangkan pontensi alam di dusun Tipar. Penting untuk melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan agrowisata ini. Mereka dapat dilibatkan dan dapat meningkatkan ekonomi lokal serta memberdayakan komunitas setempat.
Mestinya pemerintah desa atau pemerintah daerah dan lembaga terkait juga dapat memberikan dukungan dalam pengembangan potensi agrowisata ini, seperti infrastruktur yang memadai, promosi pariwisata, dan pelatihan bagi masyarakat setempat dalam mengelola agrowisata dengan baik. Namun sepertinya masih menjadi mimpi kata Mas Dar, salah satu okoh muda Tipar yang aktif bergerak di masyarakat Tipar dan Tamansari.
Dengan menggabungkan keindahan alam, pertanian, dan pariwisata, dusun terpencil seperti Tipar yang berada di tengah hutan dengan sungai dan pemandangan gunung batu memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan agrowisata yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman alam dan pertanian yang autentik. Wallahu’alam
Oleh : Kang Izoon (Tukang Sapu di ‘Semesta Ilmu’)