MEDIASI – Siapa sangka di tengah keunikan kuliner moderen dan inovatif saat ini, masih terdapat kuliner yang lekat dengan rasa khas dan keotentikan Nusantara. Soto kerbau milik Ibu Marhama yang berada di samping Pendopo Kabupaten Batang menawarkan keotentikan kuliner Nusantara. Kamis, (18/01).
Jika dari alun-alun Batang sebelah timur, kita bisa berbelok ke kanan mengikuti jalan. Lalu berbelok ke kiri, warung soto kerbau tepat berada di kanan jalan.
Warung soto milik Ibu Marhama dan suami Fathul Aziz, telah berdiri sejak tahun 1985. Warung soto tersebut pernah berpindah tempat beberapa kali sebelum akhirnya berada di samping Pendopo Kabupaten Batang. Tidak hanya menyediakan soto kerbau saja, warung soto tersebut juga menyediakan soto ayam dan ayam goreng.
Karena letaknya di belakang alun-alun maka disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Sebab tempatnya yang tidak terjangkau oleh transportasi umum. Dengan warung yang terbilang lumayan luas, kita bisa menikmati soto kerbau bersama keluarga di sana.
Untuk satu porsi soto kerbau, dibandrol dengan harga sembilan belas ribu rupiah. Karena jumlah daging kerbau saat ini tidak sebanyak dulu.
Marhama sendiri mengaku, bahwa dulu dalam sehari ia mampu menjual soto kerbau dalam porsi cukup banyak. Sehingga warung buka dari pukul delapan pagi hingga malam hari. Namun saat ini, Marhama mengaku kesulitan untuk menjual soto kerbau dalam porsi yang lebih banyak.
“Dulu ramai sekali saat jualan. Apalagi kalau sudah masuk jam makan siang, tapi sekarang mau menjual sepuluh porsi saja susah. Sekarang buka dari jam delapan pagi sampai jam enam sore saja. Karena tidak lagi ramai seperti dulu,” tuturnya.
Adapun pemilihan daging kerbau dalam soto karena dahulu jumlah daging kerbau lebih banyak dari daging sapi. Sehingga harga akan lebih murah dari daging sapi.
Untuk menjaga keotentikan rasa soto, maka Marhama memilih untuk tetap mempertahankan menu soto kerbau tersebut. Marhama mengatakan, yang unik dari soto Batang maupun Pekalongan, adalah rasa khas tauconya. Tampilan soto pekat dengan kuah yang dipenuhi tauco. Sehingga soto kerbau ini juga tak terlepas dari tauco sebagai salah satu bumbunya.
Penulis: Heru Harmoko (SMP N 5 Sragi)
