MEDIASI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD prihatin dengan keadaan demokrasi di Indonesia saat ini. Ia mengatakan jika kondisi demokrasi di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Bagaimana keadaan demokrasi kita sekarang? Demokrasi kita sekarang tidak sehat, tak sedang baik-baik saja,” kata Mahfud seperti dilansir MEDIASI dari laman CNN Indonesia, Senin (19/9/2022).
Mahfud yang juga Mantan Menteri Pertahanan era Presiden ke 4 KH Abdurrahman Wahid ini mengungkapkan bahwa hasil perhitungan 84 persen kepala daerah di Indonesia dibiayai cukong untuk maju Pilkada.
“Itu hasil simulasi saya dengan anak-anak LSM. Kalau hitung-hitungan KPK, 84 persen kepala daerah terpilih karena cukong. Itu angka dari KPK,” tegasnya.
“Demokrasi kita nggak sehat, demokrasi jual beli. Adili 390 kasus pilkada. Kalau saya satu orang Rp 1 miliar dia gampang, orang mau menang pilkada, kalah saya menangkan bisa. Atau orang udah menang ditelepon dimintai uang,” sambungnya.
Karena itu, lanjut Mahfud, imbasnya setelah terpilih, para calon kepala daerah ini akan memberi imbalan balik kepada cukong yang membiayainya tersebut.
Ia pun lantas menyinggung uang hasil tindakan haram tak akan membuat hidup manusia tenang. Bahkan, menurut Mahfud, sesudah pensiun harus mencari bekingan agar tetap aman.
“Kalau kamu peroleh sesuatu secara tak benar, tidurnya nggak nyenyak. Kalau sudah pensiun nyari pengawal. Sesudah tak punya ‘beking’ jadi tak aman, dikorbankan temannya sendiri. Itulah permainan,” demikian Mahfud.