Budaya Baru Life Style Gen Z pada Algoritma FYP TikTok

Publika202 Dilihat

MEDIASI – Generasi Z (Gen Z) hidup di tengah era digital yang serba cepat, dengan teknologi yang terus memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu fenomena yang menonjol adalah TikTok, sebuah platform yang menjadi pusat pembentukan gaya hidup baru melalui fitur algoritma For You Page (FYP).

Algoritma FYP dirancang untuk menyajikan konten yang disesuaikan dengan minat penggunanya. Melalui pola ini, TikTok tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga menjadi ruang bagi Gen Z untuk menemukan inspirasi, mengikuti tren, hingga membentuk identitas mereka.
Konten yang muncul di FYP sering kali menjadi cerminan minat atau kebiasaan pengguna, yang kemudian berkembang menjadi panduan tak tertulis dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Budaya baru ini terlihat jelas dalam berbagai tren yang melintasi batas geografis, seperti tantangan tarian, gaya berpakaian, hingga kebiasaan seperti self-care dan rutinitas produktivitas. Dengan cepat, FYP menghubungkan individu dari berbagai latar belakang ke dalam satu gelombang budaya yang sama, menciptakan rasa kebersamaan meskipun mereka tidak saling mengenal secara langsung.

Namun, di balik keseruan tersebut, ada hal yang patut diperhatikan. Algoritma FYP sering kali memperkuat pola perilaku tertentu, membuat pengguna hanya terpapar konten yang sesuai dengan preferensinya. Hal ini dapat mengurangi keragaman perspektif dan, dalam beberapa kasus, menciptakan ekspektasi yang sulit untuk dicapai. Selain itu, kecepatan perubahan tren juga dapat menimbulkan tekanan bagi Gen Z untuk terus mengikuti perkembangan, meskipun belum tentu relevan dengan kehidupan mereka.

Interaksi sosial juga ikut berubah, dimana Gen Z lebih sering berkomunikasi melalui layar dan berbagi momen dalam format singkat seperti video TikTok. Meskipun ini menciptakan peluang baru untuk mengekspresikan diri, ada risiko kehilangan makna dari interaksi yang lebih mendalam dan personal.

Budaya baru yang dibentuk oleh algoritma FYP ini membawa perubahan besar dalam kehidupan Gen Z. Dengan segala peluang dan tantangannya, penting bagi generasi ini untuk tetap kritis dalam memanfaatkan teknologi. FYP dapat menjadi alat yang memperkaya kehidupan jika digunakan dengan bijak, tetapi juga dapat menjadi jebakan jika diikuti tanpa pertimbangan.

Pada akhirnya, budaya digital ini adalah cerminan dari bagaimana teknologi dan manusia saling memengaruhi. Gen Z memiliki kesempatan untuk menentukan apakah mereka hanya menjadi pengikut tren atau mampu menciptakan gaya hidup yang lebih bermakna di tengah arus algoritma yang terus berjalan.

Oleh : Akmal Hidayat (Mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *