DPD RI Jateng Dorong Konektivitas Pembangunan Antar Daerah, Dr Sarbini : Mendukung Pertumbuhan Ekonomi, Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Hidup

Nusantara149 Dilihat

MEDIASI – Ketua Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro Dr Nur Hidayat Sarbini mengamini pernyataan anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Dr Abdul Kholik terkait masih terjadinya disparitas kawasan atau perbedaan perkembangan pembangunan antara Jateng bagian selatan atau Jasela dengan Jateng bagian Utara atau biasa disebut dengan Pantura.

Pada gelaran Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Optimalisasi Desantralisasi dan Otonomi Daerah dalam RPJMD Jateng 2025-2029′ yang diselenggarakan di Gedung Perwakilan DPD RI Jateng di Semarang (23/4), selain membahas persoalan ketimpangan pembangunan antar daerah, Senator Dr Abdul Kholik juga mengemukakan persoalan terkait pentingnya konetivitas infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian, kelautan dan pariwisata agar jadi prioritas kerja pemerintah propinsi Jateng saat ini.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Kholik, dalam paparannya Dr Sarbini setidaknya mencatat 8 permasalahan utama pembangunan di Jateng, diantaranya; kelebihan populasi, masih tingginya penduduk miskin, Pantura jadi tumpuan, kerusakan ekologis, disparitas kawasan, minimnya produk unggulan, ketergantungan produk dari luar serta kurangnya konektivitas infrastruktur.

Terkait koneksitas atau konektivitas di Jateng ini merujuk pada bagaimana infrastruktur dan jaringan transportasi antar wilayah terhubung dan berfungsi guna mendukung mobilitas arus barang, jasa dan orang.

“Konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup,” kata Dr Sarbini.

Pentingnya konektivitas antar daerah di Jateng ini pun menjadi perhatian serius dan terus diwacanakan Senator Dr Abdul Kholik, diantaranya dengan terus mendorong reaktivasi jalur Kereta Api Indonesia (KAI) Purwokerto-Wonosobo guna meningkatkan pembangunan Jateng bagian Tengah dan Selatan. Karena itu, Sarbini pun mendukung usulan peningkatan transportasi KAI di Jateng

“Jateng memiliki jaringan Kereta Api yang cukup berkembang. Perbaikan dan pengembangan layanan KAI meningkatkan kemajuan sosial ekonomi antar daerah,” kata Sarbini.

Lebih lanjut menurut Dr Sarbini, dengan upaya peningkatan konektivitas di Jateng nantinya berperan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan distribusi barang dan mempercepat pergerakan orang serta merangsang investasi.

“Kebijakan pembangunan berfokus pada peningkatan konektivitas dapat membantu mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi daerah Jateng, termasuk mengurangi ketimpangan ekonomi antar wilayah dan menfasilitasi pengembangan sektor-sektor strategis,” ungkap Sarbini yang juga mantan Ketua Bawaslu RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *