Habib Luthfi bin Yahya : Kirab Merah Putih Menunjukkan Kesyukuran dan Terima Kasih

Nusantara1241 Dilihat

MEDIASI – Ulama karismatik Habib Luthfi bin Yahya menyebutkan bahwa Kirab Merah Putih yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia pada hari ini memiliki makna khusus yakni membangkitkan rasa memiliki terhadap Tanah Air Indonesia.

“Pada pagi hari ini menunjukkan kesyukuran dan terima kasih kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Tanah Air kita dengan segala kemakmuran dan kesuburannya,” kata Habib Luthfi saat acara pelepasan Kirab Merah Putih bersama Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu pagi (28/8/2022).

Menurut Habib Luthfi yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) berkibarnya Sang Saka Merah Putih karena jasa perjuangan pada pendiri bangsa yang berdarah-darah. Sehingga, sepantasnya masyarakat Indonesia berterima kasih pada para pahlawan pendiri bangsa.  

“Akan tetapi tidak terlepas dari godaan 350 tahun lalu kita sudah lalui penuh perjuangan, sehingga bisa berkibar Sang Saka Merah Putih bukan hadiah, tapi merah putih tegaknya karena berdarah cukup jasa-jasa para pendahulu pendiri bangsa ini,” tegas Habib Luthfi.

“Apa terima kasih kita kepada para beliau tentunya sebagai generasi penerus bisa membangun, bisa memberikan kontribusi, bisa memberikan jawaban atas segala kekurangan kekurangan yang ada pada diri kita,” lanjutnya.

Rois Am Jam’iyyah Ahli Thoriqoh al Mu’tabaroh al Nahdliyyah (JATMAN) ini menyebutkan kegiatan kirab merah putih sepenuhnya untuk menumbuhkan kembali rasa cinta Tanah Air.

“Tujuan utama daripada kirab hari ini untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia,” kata Habib Luthfi.

Habib Luthfi menegaskan bendera merah putih yang memiliki panjang kurang lebih 1.700 meter melambangkan nilai-nilai perjuangan mencapai kemerdekaan yang tidak pernah putus sejak masa penjajahan kolonial 350 tahun lalu.

“Dengan adanya kirab pagi hari ini, tunjukkan kita siap menggunakan merah putih sampai kapan pun, kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” demikian Habib Luthfi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *