MEDIASI – Desa Mejagong merupakan bagian dari 18 desa di Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang. Desa ini terkenal akan ikonik Bendungan Sungai Comal dan aliran sungai Kali Celo yang menjadi destinasi wisata alam desa tersebut.
Setidaknya di Desa Mejagong terdapat tiga pesantren yang mengkhususkan diri pada bidang tahfidz (hafalan Qur’an) yakni Pondok Pesantren Nurruzahro, Pondok Pesantren Nurul Qur’an, dan Pondok Pesantren Taufiqulloh.
Embrio berdirinya ketiga pesantren ini di Mejagong secara kenasaban dan kesanadannya tidak lepas dari kesejarahan tokoh ulama desa Mejagong yang bernama KH Abdul Majid.
Dua Pondok Pesantren yang disebutkan pertama dan kedua didirikan serta diasuh oleh putra-putri dan keturunan biologisnya KH Abdul Majid. Sementara pesantren Taufiqulloh didirikan oleh KH Taufiq yang berasal dari Desa Cibuyur yang juga notabene merupakan salah satu ‘anak ideologis atau anak didik’ (santri) dari KH Abdul Majid.
Selain KH Taufiq, anak didik atau santri KH Abdul Majid adalah Almaghfurlah Kyai Tafsir. Beliau santri KH Abdul Majid yang juga menjadi ulama desa Mejagong yang cukup populer dan berasal dari desa Cibuyur Kecamatan Warungpring. Bahkan Kyai Tafsir juga pernah menjadi menantunya KH Abdul Majid.
Sang Pahlawan Kemerdekaan Tanpa Tanda Jasa
KH Abdul Majid, selain sebagai ulama peletak dasar syiar tarbiyah Islamiyyah (pendidikan agama), beliau juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan… (Bersambung)
Penulis : Abdul Azis Nurizun (Founder Pesantren Enterpreuner Babussalam Nurul Iman)