MEDIASI – Pada suatu waktu melalui komunikasi daring, Mba Nevi, perempuan muda aktivis pergerakan sosial dari Wilayah Watukumpul meminta saran untuk nama grup musik rebana yang dirikan bersama komunitasnya.
Nevi bertutur bahwa komunitasnya akan mengikuti lomba rebana tingkat regional yang meliputi perwakilan grup rebana di wilayah kecamatan yang ada di kitaran Pemalang bagian Selatan. Namun, ia mengatakan grup rebana yang didirikannya belum punya nama, sehingga minta pendapat saran untuk nama grupnya tersebut.
“Punten pak, kulo mau minta saran buat nama grup hadroh. Mau pada ikut lomba tapi masih bingung nama grup yang bagus nopo? Nyuwun bantu saranken nama grup buat kita pak” begitu pesan tertulis yang dikirim Nevi.
“Wah kudu ne Semedi karo bakar menyan disit kweh (Wah harus bersemedi dengan membakar kemenyan/wewangian dulu itu)” begitu jawaban spontan dan guyon Penulis.
Ya, Penulis anggap permintaan tersebut tidak begitu serius dan guyon saja. Terlebih, Penulis bukan ahli bidang permusikan dan sejenisnya, apalagi ahli nujum atau peramal nama yang bisa membawa ‘hoki’.
Dikemudian hari, ternyata Penulis ditagih, ditanyakana kembali usulan nama yang diminta, padahal Penulis sudah lupa dan memang tidak menganggap serius. “Assalamualaikum pak aziz… Namanya sudah dapet belum nggih? Udah mau didaftarin.” begitu pesan daring dari Nevi.
Dengan spontan lagi dijawabi permintaan nama dengan menyebut “Kidung Madja, Kiai Madja, Al Madja” begitu jawab Penulis. Lagi-lagi sebenarnya jawaban respon asal sebut Penulis saja.
Nah, pada hari ini, Sabtu 31 Desember 2022, saat Penulis dan rombongan Penggerak GUSDURian Pemalang datang ke rumah Nevi yang juga merupakan sekretariat Taman Baca ‘Madja Baca’, dimana kami datang dalam rangka menyerahkan ‘Bibit Pohon program Penghijauan’ dalam rangka penyelenggaraan hari ketiga Rangkaian Haul GUS DUR Ketigabelas. Di situ juga, untuk pertama kalinya kami bertemu dengan anggota Grup Rebananya yang juga ternyata para aktivis literasi Taman Baca yang digerakkannya.
Sebagai tuan rumah acara ketiga Peringatan Haul Gus Dur Ketigabelas Jaringan GUSDURian Pemalang yang dilaksanakan di Taman Baca ‘Madja Baca’, Nevi menyampaikan sambutannya demikian :
“Alhamdulillah, Grup Rebana ‘Kidung Madja’ pada perlombaan kemarin mendapatkan Juara 2 (Dua). …..Grup rebana ini yang memberikan nama adalah bapak…..” begitu kata Nevi memperkenalkan penggerak GUSDURian Pemalang pada anggota komunitasnya.
Puji Tuhan, Alhamdulillah… Mba Nevi dan kawan-kawan Komunitas Literasi ‘Madja Baca‘ & Grup Rebana ‘Kidung Madja‘, Kalian generasi muda Pemalang yang luar biasa… SEMANGAT MENYEBAR MANFAAT-MASLAHAT SELALU ! Wallahu’alam
Oleh : Tukang Sapu di ‘Semesta Ilmu’