Mahasiswa KKN Kelompok 10 UIN Gus Dur Lakukan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja

Publika429 Dilihat

MEDIASI – Pada hari Senin, 18 November 2024, pukul 08.00 WIB, mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Kelompok 10 telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kenakalan Remaja di MTS Yapensa Jenggot. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9.

Sebelum acara dimulai, para peserta mengikuti kegiatan rutin pagi, yaitu sholat duha berjamaah dan ngaji bersama di halaman sekolah, sebagai bagian dari pembinaan spiritual siswa.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan memberikan suasana yang kondusif sebelum masuk ke sesi utama.

Setelah kegiatan rutin selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai kenakalan remaja oleh Kak Azam dan Kak Ardia, yang merupakan anggota dari kelompok KKN.

Mereka memulai dengan memaparkan berbagai jenis kenakalan remaja yang sering terjadi, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, bolos sekolah, dan tawuran. Selain itu, mereka juga menjelaskan dampak negatif dari kenakalan remaja, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

Kak Azam menekankan bahwa kenakalan remaja tidak hanya merugikan pelaku, tetapi juga dapat menciptakan masalah sosial yang lebih luas. Sementara Kak Ardia memberikan penjelasan mengenai cara pencegahan kenakalan remaja, seperti pentingnya pendidikan karakter, pengawasan dari orang tua, dan memilih pergaulan yang baik.

Setelah penyampaian materi, untuk menyegarkan suasana, acara dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh Kak Huda. Beliau mengajak siswa-siswi bermain permainan “Tebak Apa yang Saya Katakan”, yang berhasil membuat suasana lebih rileks dan ceria. Permainan ini juga berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi dan kerja sama antar siswa sebelum memasuki sesi diskusi.

Dalam sesi diskusi, antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pendapat terkait topik yang dibahas. Salah satu pertanyaan yang menarik datang dari seorang siswa kelas 9, yang menanyakan mengapa remaja sering melakukan tindak kenakalan meskipun sudah mengetahui dampak negatifnya. Pertanyaan tersebut dijawab dengan penjelasan bahwa faktor-faktor seperti tekanan teman sebaya, kurangnya pengawasan orang tua, dan pencarian identitas diri sering menjadi penyebab utama kenakalan remaja.

Acara kemudian ditutup dengan foto bersama antara siswa, guru pendamping, dan kelompok KKN. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Diharapkan melalui sosialisasi ini, siswa-siswi MTS Yapensa Jenggot lebih memahami dampak buruk kenakalan remaja dan mampu menghindarinya, serta berperilaku positif dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis : KKN 60 Kelompok 10 UIN Gus Dur Pekalongan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *