MEDIASI – Berita duka datang dan menyelimuti dunia dakwah kitaran wilayah Pemalang dan Tegal, pendiri STIEMBI Al-Aziziyah Pemalang dan pengasuh Pondok Pesantren Syafa’atul Qur’an, KH Abdul Aziz Bin Kyai Asikin atau biasa disebut KH Abdul Aziz Mandiraja, berpulang ke haribaan Allah SWT.
Kabar duka ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, para santri, dan masyarakat yang selama ini mengenal dan dekat akrab dengan dai yang dikenal murah senyum ini.
KH Abdul Aziz Mandiraja dikenal sebagai sosok dai dan ulama yang cukup memiliki kiprah dalam mendorong berkembangnya pendidikan Islam dan syiar dakwah di wilayah kitaran Kabupaten Pemalang, Purbalingga dan Tegal.
Salah satunya melalui SMK NU 01 Belik dan STEMBI Al-Azizyah, sang Kiai mendorong pengembangan pendidikan berbasis life skill dan teknologi yang tetap berakar pada nilai-nilai Islam. Di SMK NU 01, ia pernah berkiprah ikut menyokong pengembangan awal sekolah tersebut. Sementara di STIEMBI Al Aziziyah, ia merupakan pendiri dan Ketua Pembina lembaga yang menaungi lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Dai yang akrab disapa Kyai Aziz juga dikenal berperan aktif dalam pembinaan umat, memberikan inspirasi, dan membimbing masyarakat melalui pengajian umum dari panggung ke panggung, dari satu majelis ilmu ke majelis ilmu lainnya. Ia juga merupakan salah satu pendiri dan pengasuh utama Pondok Pesantren Syafa’atul Qur’an Jatinegara Tegal.
Kiai Aziz merupakan sosok yang dikenal rendah hati, bijaksana, dan penuh kasih sayang kepada siapa pun yang bertemu dengannya. Keteladanannya dalam pergaulan di masyarakat mau pun antar tokoh patut ditiru, karena ia juga dikenal dekat dengan berbagai kalangan bawah maupun menengah ke atas.
Sebelum kabar wafatnya, ia diinformasikan dirawat di RSUD dr Soesilo Slawi. Di RS tersebut, ia menghembuskan nafas terakhirnya dan kemudian jenazahnya dibawa ke rumahnya di Simpar Desa Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal untuk dimandikan dan disholatkan, kemudian ia akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Mandiraja Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
Dengan diiringi oleh ratusan pelayat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, ia dikebumikan di pemakaman komplek keluarga besarnya di Mandiraja, kampung yang dikenal sebagai kampungnya Dadung Awuk dan Pangeran Buminata.
Selamat jalan Pak Kiai Aziz… Allohummaghfirlah. Al Fatihah…
