MEDIASI – Band musik Rock Maharaja 48 pada semalam, Jum’at malam Sabtu (23/9/2022) menggebrak bumi Randudongkal berbarengan dengan rangkaian acara kunjungan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di wilayah Pemalang Selatan .
Bersama The Winner Band, Maharaja 48 tampil dalam acara Konser musik bertajuk ‘Pemalang Bangkit Bersama Simongklang’ yang digelar di Lapangan Mariko Randudongkal, Pemalang. Simongklang sendiri merupakan wadah organisasi paguyuban Kepala desa di wilayah Kabupaten Pemalang.
Mengenal Band Rock Maharaja 48 maka tidak bisa dilepaskan dari sosok bernama Amar Maruf. Ya, ternyata kelahiran Band Rock bergenre Indie ini ternyata dibidani pria yang berasal dari Belik Pemalang, tepat desa Mendelem Kecamatan Belik Pemalang.
Amar Ma’ruf merupakan salah satu putra ulama di desa Mendelem yang bernama Mbah Kiai Muin. Ayahnya dikenal ‘Kiai Desa’ Pejuang syiar Islam di Mendelem dan sekitarnya.
Selain itu, Amar Maruf ternyata memiliki latar belakang yang unik dan tak banyak diketahui orang. Ia bukan sepenuhnya berasal dari dunia musik, ia juga merupakan orang kepercayaan dari Ketua Senator di Senayan, yakni menjabat sebagai salah satu staf Tenaga Ahlinya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattaliti.
Maharaja 48 sendiri mendaulat diri mereka sebagai band indie atau independen. Hal ini karena semua produksi musiknya dari hulu ke hilir dilakukan secara mandiri, tak ada campur tangan dari major label sama sekali.
“Produksi semua saya buat sendiri bersama teman-teman,” kata Amar Ma’ruf seperti dikutip MEDIASI dari laman kapanlagi, Sabtu (24/9/2022)
Amar Ma’ruf selain sebagai in)isiator, juga vokalis plus gitaris di grup bandnya. Ia mengungkapkan ada tiga tema khusus yang selalu diusung oleh band Maharaja 48 dalam setiap lagu yang diciptakan. Ketiga tema itu adalah nasionalisme, sosial dan religi. Ia menambahkan, dari setiap tema pasti ada salah satu lagu yang menjadi hits atau jagoan dari band ini.
