Ancaman Pengenalan Face Recognition Boarding Pada Layanan Publik di Era Digital

Publika564 Dilihat

MEDIASI – Di era yang serba digital, KAI memperkenalkan sistem boarding terbaru dengan menggunakan pengenalan wajah (Face Recognition). Sistem ini pertama kali digunakan di Stasiun Bandung pada 28 September 2022 bertepatan HUT KAI ke-77.

Dengan hadirnya Face Recognition Boarding penumpang tidak perlu menunjukkan kartu identitas dan tiket sebelum masuk yang sebelumnya masih menunjukkan kartu identitas serta tiket fisik maupun non-fisik. Hal ini dapat menyebabkan antrean dan memakan waktu untuk sekedar menunjukkan kartu identitas dan tiket.

Pembaruan ini dianggap telah berhasil dengan memperluas pemasangan sistem Face Recognition Boarding dibeberapa stasiun besar :

  1. Daerah Operasi 1 Jakarta
  • Stasiun Gambir
  • Stasiun Pasarsenen
  • Stasiun Bekasi
  1. Daerah Operasi 2 Bandung
  • Stasiun Bandung
  • Stasiun Kiaracondong
  1. Daerah Operasi 3 Cirebon
  • Stasiun Cirebon
  1. Daerah Operasi 4 Semarang
  • Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
  • Stasiun Pekalongan
  • Stasiun Tegal
  1. Daerah Operasi 5 Purwokerto
  • Stasiun Purwokerto
  • Stasiun Kutoarjo
  1. Daerah Operasi 6 Yogyakarta
  • Stasiun Yogyakarta
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Solo Balapan
  1. Daerah Operasi 7 Madiun
  • Stasiun Madiun
  1. Daerah Operasi 8 Surabaya
  • Stasiun Surabaya Gubeng
  • Stasiun Surabaya Pasar Turi
  • Stasiun Malang
  1. Daerah Operasi 9 Jember
  • Stasiun Jember
  1. Divisi Regional 1 Sumatera Utara
  • Stasiun Medan

Berikut ini cara daftar Face Recognition di aplikasi Access by KAI :
• Pilih tab menu akun pada Access by KAI.
• Pilih menu registrasi Face Recognition.
• Muncul Syarat & Ketentuan Registrasi untuk diketahui pemohon registrasi.
• Cek kembali data diri pemohon: Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Jika sudah sesuai, klik pada bagian “Foto Selfie” untuk melengkapi verifikasi.
• Pada halaman foto selfie, terdapat ketentuan pengembalian foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP”, untuk melakukan pengambilan foto selfie.
• Jika sudah selesai pengambilan foto selfie dan data pemohon sudah lengkap serta pastikan sesuai dan tidak ada kesalahan, klik “Daftar Sekarang”.
• Muncul konfirmasi, apakah data yang diberikan sudah sesuai. Jika sudah, klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan proses registrasi.
• Proses registrasi berhasil dan selesai.

Pada bulan lalu, PT. KAI diduga alami kebocoran data. Kebocoran data ini diserang oleh ransomware yang meminta tebusan Bitcoin kepada PT. KAI.

Serangan ini meretas data informasi pegawai dan pelanggan pengguna jasa Kereta Api, Pelaku meminta tebusan Bitcoin sejumlah 11,69. Bahkan memberikan waktu tenggat selama 15 hari. PT. KAI meyakinkan bahwa sistem keamanan perusahaan sudah memenuhi standar Internasional dengan menggunakan ISO 27001, insiden ini menunjukkan bahwa serangan ransomware dapat mengekspos kelemahan dalam manajemen keamanan informasi.

Mengenai tebusan pembayaran, KAI berkomitmen bekerja sama dengan pihak berwajib untuk tidak membayar tebusan, namun perlu peningkatan ada peningkatan bekelanjutan dalam edukasi dan teknologi keamanan untuk melindungi data pelanggan secara efektif agar lebih waspada terhadap serangan data informasi.

Oleh : Muhammad Afzalul Falah (Mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *