MEDIASI – Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bahurekso, yang berada di bawah naungan Komisariat Ki Ageng Ganjur (KAG) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, menggelar Rapat Kerja (Raker) pada Rabu, 9 Juli 2025 yang bertempat di Balai Desa Duwet, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
Acara ini mengusung tema “Rapatkan Barisan, Satukan Haluan Menuju Organisasi yang Tangguh dan Mapan”.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII, dan Ya Lal Wathon.
Raker ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PMII Rayon Bahurekso, serta tamu undangan yang terdiri dari Pengurus Cabang (PC) PMII Pekalongan, alumni, dan Majelis Pembina Rayon (Mabinra).
Dalam sambutannya, Ketua PMII Rayon Bahurekso periode 2025/2026, Sahabat Lutfi Maulana, memaparkan visi dan arah gerak organisasi untuk satu periode ke depan. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang solid di internal organisasi untuk mempererat rasa kekeluargaan yang menjadi fondasi utama kepengurusan.
“Saya berharap perjalanan kepengurusan periode ini dapat berjalan lancar dan penuh kekompakan,” ujar Lutfi.
Lebih lanjut, Lutfi menyoroti posisi strategis Rayon Bahurekso yang menaungi mahasiswa dari enam jurusan berbeda.
Menurutnya, keragaman ini merupakan potensi besar untuk menjadikan Rayon Bahurekso sebagai kekuatan yang berdaya saing, baik di tingkat internal kampus maupun di kancah eksternal.
“Seluruh kader diharapkan mampu menjadi role model, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menambahkan pentingnya menjaga koordinasi dan tali silaturahmi dengan para senior dan alumni sebagai ruang untuk berkonsultasi dan belajar. “Dengan dua kriteria penting, yakni komunikasi dan kontribusi, segenap pengurus dapat mewujudkan cita-cita organisasi,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang narasumber dari jajaran alumni yang hadir turut memberikan motivasi. Ia berbagi cerita mengenai sistem kaderisasi pada masanya dan berpesan agar semangat kebersamaan di antara para kader terus dijaga.
Rapat Kerja ini menjadi langkah awal kepengurusan baru dalam merumuskan program kerja strategis, dengan harapan seluruh pengurus dapat memberikan kontribusi optimal untuk kemajuan organisasi.q
Penulis: Agus Budi Harto
