Politeknik Gusdurian Diharapkan Jadi Pencetak Agen Moderasi dan Memenuhi Kebutuhan Industri

News1386 Dilihat

MEDIASI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Politeknik Gusdurian di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menghasilkan ahli-ahli keilmuan dan keahlian yang moderat merujuk pada ajaran Presiden Keempat Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Tentu saja dengan nilai-nilai Gus Dur karena namanya juga Gusdurian, mudah-mudahan ini juga menjadi agen untuk melakukan moderasi-moderasi sehingga orang yang sekolah di sini menjadi orang-orang yang moderat,” kata Ganjar usai menghadiri peresmian Politeknik Gusdurian di Pendapa Kabupaten Banyumas, Jumat (2/9/2022).

Gubernur Ganjar juga berharap nantınya lulusan Politeknik Gusdurian juga bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan dan memenuhi kebutuhan industri yang cukup banyak.

Selain ıtu, Politeknik Gusdurian juga diharapkan dapat menghadirkan program-program studi yang cocok dengan perubahan zaman misalnya bicara tentang teknologi informasi.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) tersebut, Ganjar berpesan agar Politeknik Gusdurian bekerja sama dengan industri.

Kerja sama itu kemudian dapat diaplikasikan dalam bentuk teaching industry yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada.

“Kalau itu ada maka klop, banyak praktiknya sehingga nanti anak-anak yang sekolah di politeknik menjadi skill labor yang kemudian itu dicari orang,” ungkap ganjar sepertı yang dılansir darı laman Antara, Sabtu (3/9).

Senada dengan Ganjar, putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid, yang juga hadir mengungkapkan sejauh ini sudah ada tiga perguruan tinggi atau institusi pendidikan yang dinamai sebagai bentuk penghargaan kepada Gus Dur, diantaranya UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Abdurrahman Wahid Tegal, dan Politeknik Gusdurian.

“Penggunaan nama Gus Dur bukan sekadar untuk gaya-gayaan saja, namun ada sesuatu yang jauh lebih besar bahwa ada beban dan janji yang harus ditepati sebagaimana harapan keluarga dan teman-teman jaringan Gusdurian untuk meneruskan atau menjadi legacy dari nilai-nilai dan karakter-karakter yang selama ini dibawa oleh Gus Dur,” demıkıan Inayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *