Zaman Now, Ayo Kita Bergerak Tumbuhkan Jiwa Entrepeneurship Generasi Muda

Opini964 Dilihat

MEDIASI – Generasi muda merupakan salah satu ujung tombak dalam perkembangan digitalisasi Indonesia. Untuk itu, jiwa entrepeneur (wirausahawan) generasi muda harus lebih dikembangkan untuk memajukan perekonomian.

Sebagai pelaku usaha dan juga tenaga pendidik di sekolah yang banyak mengajarkan life skill kewirausahaan (di SMK NU 01 Belik), misalnya, penulis tidak pernah malu untuk belajar dari generasi muda mengenai internet dan media sosial. Karena, di era digitalisasi saat ini perkembangannya sangat cepat. Maka dari itu, kita perlu juga untuk belajar dari anak-anak didik kita atau generasai now saat ini yang pandai betul bermain media sosial di internet. 

Dengan begitu, ke depan kita pun dapat bersinergi bergerak bersama dengan kaum muda agar terus mempunyai semangat enterpreneur di era digitalisasi saat ini. Dengan begitu juga kita dapat menjual dan mempromosikan produk di internet guna meningkatkan daya jual produk kita.

Oleh karenanya, untuk menjadi entrepeneur pintar mempengaruhi merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki. Tujuannya, agar produk-produk bisa disenangi oleh konsumen. Kunci suksesnya ada di komunikasi, terutama komunikasi antar teman.Selanjutnya juga kita harus memiliki power dan kredibilitas, produk yang dipasarkan pun juga mempengaruhi serta pemasarannya harus menarik.

Apalagi sekarang zaman serba digital dan teknologi sudah maju, jadi kita sebagai penyedia jasa layanan perdagangan, apa pun itu jenisnya, dituntut untuk bisa menjual secara online dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instragram dan sejenisnya, supaya usaha lebih berkembang selain langkah konvensional.

Selain itu, saat ini, semestinya generasi muda juga harus memiliki karakteristik kewirausahaan yang kuat agar bisa mengembangkan usahanya. Meminjam istilah yang pernah dikemukakan Ketua Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (PW FKDMI) Jawa Tengah Abdul Azis Nurizun, “Menggerakkan Usaha, Menggerakkan Manusia”, menjadi gerakkan yang perlu didukung dan menjadi arus utama dalam memunculkan generasi muda milenial agar memaksimalkan potensinya menjadi wirausahawan atau kerennya Entrpreuner.

Pengalaman penulis yang aktif di dunia aktivis pemberdayaan ekonomi kecil, kebanyakan orang berpikir kegagalan dalam berwirausaha, terutama pelaku UKM, karena kurang modal dan bimbingan pemerintah. Padahal, sebetulnya karakter wirausahanya bisa jadi belum kuat, mungkin karena kurang ulet dan lekas putus asa, kurang tekun, kurang kreatif, kurang pengawasan, hingga kurang mampu menyesuaikan dengan selera konsumen atau keliru dalam memilih usaha. 

Sebab itu, menurut penulis, solusi untuk pelaku usaha muda, terutama yang bergerak di UKM adalah untuk mau terus belajar di era digitalisasi, terutama dalam manajemen perencanaan, pemasaran dan promosi serta manajemen keuangan.

Selain itu, diperlukan percaya diri, optimis, tekun, bekerja keras, berani mengambil resiko, mampu memimpin, dapat bergaul, menanggapi saran dan kritik, inovatif, kreatif, fleksibel, serba bisa, dan berorientasi masa depan sehingga hal tersebut menjadi kunci penting agar usaha bisa bertahan lama.

Oleh : Jajuli, S.Pd (Bendahara PW FKDMI Jateng, Aktivis-Praktisi Wirausaha dı Pemalang dan Pendidik di SMK NU 01 Belik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *