MEDIASI – Kami, rakyat nusantara sangat berterima kasih kepadamu, wahai pemerintah
Kami tahu sepenuhnya, bahwa kami tidak tahu siapa sebenarnya pemerintah itu
Mungkin wujudmu adalah presiden, DPR, pejabat birokrat,
pimpinan partai, atau makhluk pemalu yang selalu sembunyi di balik safari dan dasi.
Terimalah salam hangat dan hormat kami, rakyat Indonesia.
Sebagai rakyat, kami adalah yang diperintah
untuk itu, kami akan selalu patuh menerima segala perintah
Sebagai pemerintah, kalian adalah yang memerintah
untuk itu, kewajiban kalian adalah memerintah
meskipun tak ada hal yang perlu lagi kalian perintah
Kalian perintah kami memilihmu, kami datang ikut pemilu
Kalian perintah kami menonton drama korupsimu, kami setia mengamati senyum bebasmu
Kalian perintah kami membayar pajak untuk kantungmu, kami rela tak mengenakan baju
Kalian perintah kami hemat dan bersahaja, kami pun ikhlas dirampas tiada tersisa
Salam hangat untukmu, pemerintah
Karena rakyat semakin kebal dan sakti,
maka kalian boleh semakin bebal dan tak punya hati
sebagai rakyat, kami hanya bisa berkata,
asal kalian bahagia, kami siap menderita seperti biasa.
Sebagai rakyat, kami hanya bisa berdoa,
semoga para pemimpin kami selalu diberi kekuatan
dalam menindas dan menyengsarakan.
Sekali lagi, wahai pemerintah
Kami rakyat Indonesia sangat menyayangimu,
Dan kami rakyat Indonesia,
sangat menyayangkanmu…
Karya : Abdullah ‘Wong’ Imam Bachwar