Angular Momentum

MEDIASI – Saya mendapatkan kalimat tersebut di negeri Paman
Sam Amerika Serikat (AS), ketika mempelajari energi terbarukan. Arti kalimat
‘Angular Momentum’ adalah “momentum sudut.”Apa yang dimaksud “Momentum sudut”? Yaitu bahwa pergerakan
menciptakan momentum energi dan membentuk medan magnet sehingga terjadi
keseimbangan.Itulah prinsip dalam kinerja orang bersepeda. Selama dikayuh dan bergerak,
maka sepeda akan terus berdiri dalam keseimbangan. Seketika pergerakan
terhenti, maka seketika itu pula sepeda akan jatuh.Saya pernah menjelaskan konsep ini ke Kiai Manan. Dan beliau tertawa
kencang, menertawakan saya.“Kamu konsep begitu saja harus sampai ke Amerika…?” kata Kiai
Manan.Lalu beliau menjelaskan khazanah santri bahwa “al-harokaru barokah“.
Artinya, pergerakan adalah berkah.Maknanya yaitu bahwa hanya dengan bergerak, maka akan terbangun keberkahan.
Prinsip ini melandasi tim kerja LTM PBNU (Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama selama 11 tahun saat tanfidziyyah PBNU dinahkodai KH Said Aqil
Sirodj. Dan, ini berdampak meningkatnya kiprah dan pamor LTM PBNU saat
itu.Visi inilah yang terus kami terapkan dalam pendidikan juga dalam pergerakan.Dalam dunia pendidikan termasuk dalam pelatihan kepribadian, Saya
mempertajamnya dengan trek hidup “Maju-Ningkat.”Artinya bahwa setiap pribadi perlu mendasari dirinya untuk selalu menjadi
lebih baik dari waktu ke waktu dengan ukuran yang lebih konkret dan tampak: ada
kemajuan dan juga peningkatan, di seluruh aspek dirinya: nalar, sikap, kiprah
(amal). Wallahu’alam bisshowabOleh : Kiai Ali Sobirin El-Muannatsy (Pengasuh
Pondok Pesantren Nihadlul Qulub Moga, Pemalang)