MEDIASI – Pada Jum’at lalu (15/04/2024) berlangsung acara pelantikan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi oleh Menteri Nadiem Makarim di Graha Utama Lantai 3 Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbudristek Jakarta.
Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. akrab dipanggil Abdul Haris Pria merupakan putra kelahiran dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada tanggal 21 September 1970. Ia dilantik menggantikan Prof Nizam yang menjabat Plt. Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI.
Abdul Haris merupakan Guru Besar Geofisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Ia memperoleh gelar Doctor rerum naturalium dengan predikat cum laude di Program Studi Geofisika University of Kiel, Jerman.
Dikutip dari laman resmi mutasi.sdm.kemdikbud.go.id, sejak Bulan Nopember 2023 lalu Haris mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Dirjen Dikti Ristek Kemendikbudristek.
Haris mengikuti berbagai tahapan seleksi diantaranya adalah evaluasi rekam jejak, penulisan makalah, asesmen, dan wawancara. Pada tanggal 24 Januari 2024 lalu, Panitia seleksi mengumumkan bahwa Haris sebagai salah seorang dari tiga orang yang direkomendasikan sebagai calon Dirjen Dikti Ristek Mendikbudristek RI.
Sebelumnya, Haris mendapatkan kepercayaan dari Rektor UI Prof. Ari Kuncoro untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi sampai tahun 2020 dan kemudian ditugaskan menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
Pada kontestasi Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Indonesia tahun 2019 lalu, Haris merupakan salah satu dari tiga kandidat dalam Pemilihan Rektor UI periode 2019 – 2024, namun ia belum berhasil memenanginya.
Keberadaan orang nomor satu di lingkungan perguruan tinggi akademik yang baru dilantik ini diharapkan Insan kampus mampu membawa perubahan pendidikan tinggi di Indonesia yang semakin maju pesat.
