BBM Naik! Akademisi Paramadina : Jokowi Gagal dalam Ekonomi, Gagal Mewujudkan Trisakti dan Revolusi Mental

News1244 Dilihat

MEDIASI – Peneliti dan akademisi Universitas Paramadina Herdi Sahrasad mengatakan dengan menaikkan harga BBM, Presıden Joko Wıdodo telah melukai nurani rakyat, melukai rasa keadilan, menggerus kepercayaan masyarakat dan mengesampingkan aspirasi rakyat.

Prıa yang akrab disapa Bang Herdi ini menegaskan naiknya harga energi itu hampir pasti menimbulkan perlawanan mahasiswa dan civil society, dimana resistensi itu bakal menguat dan berkelanjutan.

“Kalau tak hati hati dan tak mawas diri, bisa saja Jokowi tumbang jika krisis ekonomi-politik meletus karena dipicu oleh inflasi dan naiknya harga-harga,” katanya saat berkomunikasi daring dengan MEDIASI, Sabtu (3/9/2022)

”Jika terjadi gejolak eksternal dan perubahan geopolitik , maka peluang Jokowi untuk bertahan di istana negara mungkin makin menipis karena sudah kehilangan kepercayaan rakyat,” lanjutnya.

Menurut presidium Populis (Poros Perduli Indonesia) ini, mahasiswa dan civil society tahu bahwa Jokowi dikepung kartel dan pemburu rente serta elite bercokol. Akibatnya yang menikmati kekuasaan bahkan kesejahteraan hanya Oligarki, mereka “yang menyandera dan mengelilingi Jokowi”, sementara rakyat banyak makin susah, lenangsa, miskin dan menjadi korban pembangunan yang sangat kapitalis.

”Saya khawatir Jokowi sedang menggali kuburnya sendiri,” tegasnya.

”Rakyat yang menjadi korban relatif lebih banyak dengan para elite bercokol, penguasa dan kartel dimana Jokowi menjadi bagian dari oligarki tadi,” ımbuhnya

Bang Herdi memprediksikan dan menengaraı Jokowi bakal jatuh karena dıanggap gagal dan kondisi ekonomi semakin terpuruk, terutama akibat dampak kenaikan BBM saat ini.

”Karena Jokowi gagal dalam ekonomi dan gagal mewujudkan Trisakti maupun gagal dalam revolusi mental. Terutama akibat Presiden ke-7 RI ini gagal memenuhi hampir semua atau sebagian besar janji-janjinya di masa kampanye,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *