Ganjar Pranowo Alokasikan DTU Rp 60 Miliar Guna Bantu Warga Terdampak Kenaikan BBM

News1636 Dilihat

MEDIASI – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengalokasikan anggaran sekitar Rp 60 miliar untuk bantuan bagi warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.

Ganjar mengaku telah mendapat arahan dari pemerintah pusat untuk menyiapkan bantalan dampak kenaikan harga BBM. Adapun anggaran bantuan tersebut berasal dari dana transfer umum atau DTU pemerintah pusat.

“Kami coba back up dua persen dari dana transfer umum itu. Sehingga kami bisa melengkapi yang kurang,” kata Ganjar seperti dikutip dari laman Tempo, Rabu (7/9/2022).

Agar dampak kenaikan BBM tak meluas, Ganjar mengungkapkan akan meningkatkan jangkauan program sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program itu antara lain asuransi untuk nelayan, program sektor pertanian, dan jaminan bagi masyarakat yang tak tercover oleh BPJS melakui Kartu Jateng Sejahtera.

Selain itu menurut Ganjar, sektor yang merasakan dampak langsung kenaikan BBM adalah pengemudi ojek dan buruh.

“Ojol saya minta betul-betul diperhatikan karena dia yang pengguna paling banyak transportasinya agar kemudian bisa mendapatkan jaminan. Kawan-kawan buruh juga betul-betul diperhatikan,” ujarnya

Ganjar pun menyampaikan bahwa jumlah alokasi anggaran bantuan bisa bertambah karena dalam waktu dekat bakal dibahas anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD perubahan.

“Nanti kami akan komunikasikan dengan DPRD untuk meminta bahwa alokasi perubahan anggaran ini bisa meng-handle dampak dari kenaikan BBM termasuk pengurangan kemiskinan,” demikian Ganjar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *