Kejuaraan Cabang Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Pemalang Digelar di Pasar Randudongkal

Publika548 Dilihat

MEDIASI – Kejuaraan Cabang (Kejurcab) pencak silat Pagar Nusa (PN) Pemalang digelar di lantai 3 Basement Pasar Randudongkal, Jum’at-Minggu (25-27/10/2024). Pembukaan ditandai orasi budaya tokoh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Jawa Tengah, Ki Dalang Suryo.

Panitia acara, Musbihan Jamil, menyebutkan jumlah peserta dari berbagai tingkatan atlet yang berasal dari 14 Pengurus Anak Cabang tingkatan kecamatan dan 3 komisariat tingkat sekolah.

Menurut Bihan, panggilan akrabnya, even Kejurcab PN ini sudah dilaksanakan beberapa kali. Randudongkal sendiri berkesempatan menjadi tuan rumah untuk kesekian kalinya.

Melalui Kejurcab PN ini, diharapkan para atlet bisa membawa prestasi bagi daerah tingkat kecamatan dan sekolah masing-masing atlet untuk ditingkatkan pada jenjang wilayah mau pun nasional.

“Semoga para atlet PN bisa membawa prestasi bagi daerah kecamatan atau sekolahnya untuk nantinya dalam ikut kompetisi kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional,” harap Bihan.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Randudongkal, Kyai Abdul Aziz, yang hadir pada pembukaan Kejurcab PN pada Jum’at (25/10) menilai, Kompetisi para pesilat ini merupakan salah satu sarana untuk melihat perkembangan para atlet muda NU yang tergabung di PN , termasuk mengukur kemampuannya dalam bertanding.

Ia juga berharap, pencak silat sebagai olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti, dapat menarik minat warga Nahdliyyin dan masyarakat Kabupaten Pemalang untuk menekuni serta menggemari olahraga PN ini.

“Semakin tinggi minat masyarakat terhadap pencak silat PN, maka akan semakin besar manfaat yang diperoleh dari seni bela diri ala Nahdliyyin ini,” kata Kyai Aziz.

Selain Budayawan Lesbumi Ki Suryo, acara Pembukaan Kejurcab PN Kabupaten Pemalang dihadiri berbagai tokoh dari berbagai elemen seperti Ketua PCNU Kab.Pemalang Gus Bahri, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab.Pemalang, Muspika Kec.Randudongkal serta tokoh agama dan masyarakat lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *