Komunitas Wong Jateng (KWJ) dan Media Semesta Ilmu Gelar Literasi Digital di Pekalongan

News1274 Dilihat

MEDIASI – Media Semesta Ilmu Bersama Komunitas Wong Jateng (KWJ) menggelar literasi digital untuk generasi milenial muda yang ada di Pekalongan yang bertajuk ‘Generasi Milenial Makin Cakap Digital’ di gedung Pertemuan Yasmi Komplek Lapangan Sorogenen Pekalongan beberapa waktu lalu, Sabtu-Ahad (23-24/7).

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai perwakilan organisasi pelajar dan Mahasiswa yang ada di kitaran Pekalongan ini juga bagian dari gelaran Road Show Pelatihan Jurnalistik dan Leadership yang di gelar di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Tengah bagian Barat. Saat ini gelaran rangkaian pelatihan baru dilaksanakan di 3 kabupaten/kota yakni Kabupaten Tegal, Kabupetan Pemalang dan Kota Pekalongan.

Kegiatan dan Pembentukan komunitas literasi digital Pekalongan ini guna meningkatkan pemahaman literasi digital kepada generasi milenial yang juga termasuk target jejaring yang harus disasar untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

Sekedar informasi, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) pada tahun 2021 yang lalu, didapatkan skor atau tingkat kapasitas literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Berdasarkan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori ‘sedang’.

Kegiatan literasi digital untuk generasi muda pembelajar ini merupakan salah satu inisiasi Media Semesta Ilmu dan KWJ dalam mempercepat transformasi digital terutama di lingkungan sekolah dan kampus agar mereka melek dan cakap dalam mengelola media digital, termasuk flatform media sosial.

Presidium KWJ, Eko Wahyudi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara KWJ dan Media Semesta Ilmu guna meningkatkan kompetensi pelajar dan Mahasiswa di bidang digital. Ia juga memiliki harapan untuk para peserta dan komunitas literasi digital Pekalongan untuk menyebarluaskan betapa pentingnya literasi digital ke komunitas lingkungannya masing-masing setelah lulus dari jenjang pendidikan sekolah mau pun kuliah.

“Dari 50 peserta pelajar atau mahasiswa-mahasiswi yang kuliah di Pekalongan ini, setelah menyelesaikan pendidikan  akan kembali ke daerahnya masing-masing dan menyebarkan betapa pentingnya mengikuti perkembangan digital” ungkap Eko yang juga mantan aktivis pergerakan mahasiswa di Kebumen ini.

Ketua panitia acara, M Rifai menjelaskan, kegiatan ini akan membuka wawasan baru mengenai literasi digital. Untuk itu, ia mengharapkan komunitas literasi digital Pekalongan memperoleh wawasan baru dan tentunya ke depan mampu memenuhi kebutuhan serta menggerakkan literasi digital di lingkungan komunitasnya.

Sementara itu, Founder Media Semesta Ilmu dan Pembina Komunitas Literasi Digital di eks Karesidenan Pekalongan, Azis Nurizun, menegaskan literasi digital sama pentingnya dengan Baca Tulis Hitung (calistung).

“Kami berharap terutama pada kaum terpelajar dan generasi muda bahwa literasi digital merupakan hal yang penting, sama halnya dengan calistung” ujarnya.

Ia mengungkapkan, generasi muda milenial saat ini harus mengikuti perkembangan teknologi demi memenuhi tuntutan zaman dan masyarakat yang semakin berkembang. Karena itu, generasi muda terpelajar saat ini harus mampu meningkatkan kemampuan literasi digitalnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *