Menggapai Cita-Cita Bersama

Opini829 Dilihat

MEDIASI – Sejatinya pendidikan bisa melahirkan kebijaksanaan. Cita-cita pendiri bangsa pasca kemerdekaan “mencerdaskan kehidupan bangsa” melalui pendidikan ternyata tidak berjalan dengan lancar, alhasil cita-cita tersebut belum bisa dirasakan secara merata. Lantas bagaimana pendidikan bisa dirasakan secara merata bagi warga negara?

Di sini penulis menyampaikan beberapa solusi yang bisa menambah khazanah pemikiran dalam bidang pendidikan.

1. Memaksimalkan Pendidikan dari Rumah.

Pada dasarnya anak lahir dalam keadaan suci, masih putih. Baik buruknya anak dipengaruhi dari keluarga, dalam hal ini orang tua. Ada ungkapan bahwa orang tua adalah madrasah terbaik anak. Kenapa terbaik karena intensitas anak ketemu dengan orang tua lebih sering ketimbang orang lain. Orang tua pula yang tau persis anak tersebut dari karakter maupun kapasitas intelektual anak tersebut. Namun fenomena yang terjadi saat ini, anak tumbuh dan besar dari luar karena di dalam rumah mereka tidak mendapatkannya. Dari orang tua sibuk kerja sampai kemampuan orang tua dalam mendidik anak mengalami keterbatasan. Semuanya itu mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut. Dari situlah sudah saatnya orang tua yang sibuk menyempatkan waktu untuk melihat perkembangan anak sendiri, mengedukasi baik intelektual maupun moral. Sudah saatnya orang tua yang belum mempunyai kemampuan untuk mendidik anak menyempatkan waktu untuk belajar karena orang tua adalah idola anak.

2. Memaksimalkan peran Taman Baca.

Salah satu kanal edukasi yang menonjol di masyarakat yakni keberadaan taman baca atau perpustakaan mini yang diselenggarakan oleh orang yang sadar pendidikan. Jalur ini ternyata mempunyai peran yang signifikan dalam pendidikan anak di luar rumah. Karena dalam perjalanannya, taman baca atau perpustakaan mini ini tidak hanya berkutat pada kegiatan membaca saja melainkan sebagai sarana edukatif dan informatif sekaligus pemberdayaan masyarakat setempat. Maka dari itu sudah saatnya bagi warga yang sadar pedidikan bergotong royong, berlomba-lomba memberikan yang terbaik bagi warga sekitar.

3. Dukungan

Kesuksesan suatu cita-cita tidak ada artinya kalau tidak ada dukungan keluarga, masyarakat, sekolah maupun pemerintah. Semuanya harus bersinergi untuk menggerakan dan berkontribusi bersama menyadarkan pentingnya pendidikan, sehingga tujuan dari kegiatan sadar pendidikan dapat tercapai, yaitu tumbuhnya karakter positif pada masyarakat dan juga membangun budaya sadar pendidikan dengan karya nyata.

Penutup

Kunci dari mencerdaskan kehidupan bangsa yakni sinergitas. Dengan sinergitas semuanya akan meringankan untuk membangun peradaban pendidikan yang lebih baik, karena investasi yang abadi adalah pendidikan.

Oleh : Nanang Furqona (SMP Negeri 1 Reban)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *