Mental Blok

Opini891 Dilihat

MEDIASI – Apakah Anda merasa program kehidupan Anda baik-baik saja sudah on the track, atau jalan di tempat, makin membosankan, atau malah makin terpuruk?

Jika Anda di situasi pertama, tolong jangan lanjutkan membaca postingan ini.

Jika program kehidupan Anda berada di tiga situasi berikutnya, Anda boleh memilih untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan membaca postingan ini.

Boleh jadi, bahkan sangat mungkin, situasi tersebut merupakan adalah buah-kerja dari mental blok Anda sendiri.

Apa itu mental blok?

Mental blok adalah sejenis virus pikiran yang fungsi awalnya bermaksud menyelamatkan kita sebagai virus pengaman dari perasaan tidak nyaman atau tidak enak. Namun karena tidak terkontrol, oleh karena memang lazim tidak disadari, lalu ia tidak terkendali menjadi virus yang menghambat bahkan merusak perkembangan diri dan kehidupan Anda.

Kapan mental blok ini muncul?

Mental blok terbangun melalui penyikapan atau pemaknaan terhadap situasi tertentu. Lebih tepatnya, salah maksud atau salah tanggap terhadap suatu titik/kejadian di kehidupan Anda.

Mental blok dapat terbangun kapan saja. Namun yang paling lazim, dan ini yang paling sering ditemukan, adalah pada masa-masa kita belum dapat berpikir jernih, atau belum dapat bernalar.

Lebih spesifiknya, pada saat di mana kita belum memiliki kemampuan analisis terhadap situasi.

Kapan itu?

Ya saat kita belum dewasa. Bisa saat kita remaja, anak-anak, bayi, atau saat kita masih berada di dalam kandungan.

Hah, bisa dari sejauh dan sedalam begitu?

Ya, sejak berada di dalam kandungan kita sudah memiliki daya serap terhadap informasi, lalu melekat ke dalam sistem memori kita.

Berapa usia yang dianggap kita sudah memiliki kemampuan analitik?

Dalam perspektif mental, dewasa yang dimaksud di sini bukan merujuk pada usia, namun lebih pada kelengkapan horison (data, pengetahuan, kebijaksanaan) terhadap suatu titik/kejadian kehidupan tertentu.

Boleh jadi di usia 20, 30 atau 40 atau bahkan 50 tahun pun belum dewasa di kasus tertentu, yang menjadikan salah pemaknaan terhadap situasi hidupnya. Atau lebih mudahnya, salah memegang prinsip hidup.

Bagaimana mengatasi mental blok?

Jawabannya sih mudah: ya temukan, lalu perbarui.

Prakteknya ini loh, yang perlu keheningan, kejujuran, dan keikhlasan.

Uniknya, virus ini beragam. Bisa berdiri sendiri, bisa saling terkoneksi, bahkan bisa saling menopang.

Ada virus yang menyerang software tertentu, misal hanya menyerang software sukses.exe, kaya.exe, jodoh.exe, pemimpin.exe, karir.exe, ketenangan.exe, percayadiri.exe, jualan.exe, komunikasi.exe, hubungan.exe, sehat.exe, dll. Bahkan, ini yang paling akut, menyerang software operasi dasarnya.

Di mana mental blok bersemayam?

Mental blok awalnya adalah serupa pikiran tentang sesuatu yang sadar atau tanpa sadar dipilih. Pikiran ini kemudian masuk lebih dalam lagi ke syaraf yang lebih lembut. Bahasa mudahnya, ia kemudian bersemayam di batin kita. Di sinilah ia kemudian menjadi energi yang, tanpa sadar, mengendalikan sikap dan keputusan kita merespon situasi di kehidupan kita.

Secara mudah, walaupun ini mungkin tidak terlalu memadai, mental blok dapat disederhanakan sebagai luka-batin atau trauma yang tersimpan di memori kita.

Terus, bagaimana?

Adalah hak Anda untuk memilih: membenahi atau tidak membenahi mental blok Anda.

Anda memiliki kemerdekaan untuk menentukan diri: menyembuhkan atau tidak menyembuhkan luka batin Anda.

Anda memiliki kekuasaan terhadap diri Anda untuk memaknai kejadian masa lalu: sebagai pendorong kemajuan Anda atau menikmati trauma yang menghambat kehidupan Anda.

Secara mutlak Anda memiliki kekuatan menentukan diri: untuk meng-install software baru guna perbaruan masa depan yang lebih baik, atau membiarkan software mental blok lama Anda.

Allah swt. sudah memberi guideline kepada kita untuk bergerak, “sungguh Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai mereka bergerak melakukan perubahan sendiri.”

Baru kemudian Allah akan memberikan karunia-Nya sebagaimana apa yang telah kita usahakan.

PP Nihadlul Qulub | Moga-Pemalang, 5 Oktober 2022
Ali Sobirin El-Muannatsy, Hipnoterapis & Penulis buku “TEKNOLOGI RUH: Pendampingan Teknis untuk Mengawal Masa Depan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *