MEDIASI – Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan pendidikan, manusia tidak hanya meningkatkan kualitas hidupnya, tetapi juga menjadi warga negara yang baik dan mampu menciptakan kehidupan bermasyarakat yang bermartabat. Pendidikan tinggi memberikan peluang bagi individu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan profesional, dan wawasan yang luas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Namun, di banyak daerah pedesaan di Indonesia, pemahaman dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi masih menjadi tantangan. Keputusan melanjutkan pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh keinginan anak, tetapi juga oleh kondisi ekonomi keluarga, pandangan sosial, dan peran orang tua dalam memberikan motivasi.
Salah satu kendala utama adalah faktor ekonomi. Tingginya biaya pendidikan membuat sebagian keluarga memilih agar anak segera bekerja untuk membantu keuangan keluarga. Dalam situasi ini, orang tua memiliki peran penting sebagai pendukung utama yang mampu mendorong anak melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak sangat berpengaruh dalam membangun pandangan tersebut.
Melalui komunikasi interpersonal, orang tua dapat menanamkan nilai-nilai penting tentang pendidikan, memberikan dukungan emosional, dan membangun kepercayaan diri anak. Komunikasi yang efektif ini mencakup keterbukaan dalam berdiskusi, memberikan motivasi, serta menunjukkan teladan atau kisah inspiratif. Dengan cara ini, anak akan lebih memahami bahwa pendidikan adalah jalan menuju kehidupan yang lebih baik, bukan sekadar tugas atau kewajiban.
Namun, penerapan komunikasi yang efektif tidak selalu mudah. Banyak faktor, seperti latar belakang pendidikan orang tua dan kondisi ekonomi keluarga, memengaruhi keberhasilan komunikasi ini. Di daerah pedesaan, pandangan sosial yang menganggap pendidikan tinggi tidak selalu menjamin pekerjaan yang lebih baik juga menjadi tantangan tersendiri.
Diperlukan pendekatan khusus untuk mengatasi hambatan ini. Orang tua perlu menyadari peran strategis mereka dalam membentuk pandangan anak terhadap pendidikan. Di sisi lain, pemerintah dan lembaga pendidikan dapat berperan dengan menyediakan akses pendidikan yang terjangkau serta program-program yang meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan tinggi.
Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan akan terwujud masyarakat yang lebih mendukung pendidikan sebagai salah satu fondasi penting untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi berikutnya.
Oleh : Nailil Mahmudah