MEDIASI – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan arahan guna menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 dan meningkatkan kondusivitas wilayah Jawa Tengah
Gubernur memberikan arahah kepada para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan jajaran Forkopimda kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah saat gelar Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) via daring Zoom yang dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jum’at (23/12/2022).
Ganjar menyoroti empat hal dalam menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023, yaitu memantau pasokan pangan, pengaturan lalu lintas, ketersediaan transportasi, tempat pariwisata. Selain hal-hal teknis, Gubernur mengajak masyarakat agar saling menghormati.
“Jelang Nataru, perlu antisipasi pengamanan tempat ibadah, tempat wisata dan objek vital lainnya. Pada Tahun 2022 terjadi penangkapan terduga teroris di wilayah Jateng. Penangkapan ini menunjukkan bahwa wilayah Jateng harus tetap waspada ada gerakan radikalisme dan terorisme,” ungkap Ganjar.
Karena itu, Gubernur Ganjar pun mengimbau kepada semua komponen untuk bersinergi dalam menguatkan toleransi.
“Sinergitas aparat, pemda, tokoh agama, dan masyarakat dalam mewujudkan Natal damai dan tenang bagi peribadatan dan kondusifitas wilayah,” pinta Ganjar.
Ganjar memprediksi liburan Nataru akan ramai, karena sebesar 19 % (11,5 Juta) pelaku perjalanan bertujuan menuju Jawa Tengah. Aktivasi posko terpadu, posko siaga darurat bencana dan posko angkutan Nataru akan disiapkan dalam menghadapi Nataru yang akan datang.
“SDM, logistik dan alat siaga bencana serta kecukupan stok dan ketersediaan bahan pokok, ada juga penyebarluasan nomor siaga bencana pada masyarakat akan dilaksanakan guna antisipasi gangguan-gangguan yang akan terjadi pada Nataru,” demikian Ganjar.
