Kawal Moderasi Beragama, Muslimat NU Gelar Sarasehan dan Deklarasi Tokoh Perempuan Lintas Agama

Nusantara1064 Dilihat

MEDIASI – Muslimat Nahlatul Ulama (NU) dari tingkat pusat hingga ranting sudah melakukan upaya-upaya dalam memberikan pemahaman, kesadaran, dan suri tauladan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kegiatan-kegiatan keagamaan di Majlis Taklim, kajian-kajian moderasi beragama, kegiatan-kegiatan yang meningkatkan cinta tanah air dan patriotisme, memperingati PHBI (Peringatan Hari besar Islam) dan Moderasi Beragama.

“Kegiatan tersebut menjadi ruh dalam setiap kegiatan oleh Muslimat NU dari tingkat pusat sampai tingkat ranting/desa,” begitu bunyi pernyataan tertulisnya Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU yang diterima MEDIASI, Senin (3/10/2022).

PP Muslimat NU bekerjasama dengan Puslitbang Bimas Agama Balitbang Diklat Agama Kementerian Agama (Kemenag RI) pada hari ini, Senin (3/10) menggelar Kegiatan Sarehan dan Deklarasi Tokoh Perempuan Lintas Agama, dengan tema ”SPIRIT MODERASI BERAGAMA : BANGKIT LEBIH KUAT, PULIH LEBIH CEPAT.

Pada acara tersebut mengemuka tentang konsep moderasi beragama adalah keber-agama-an dalam keberagaman Indonesia, terutama menekankan pentingnya peran perempuan dalam kesuksesan konsep moderasi beragama. Perempuan sebagai aktor signifikan dalam konteks memenangi kontestasi pandangan agama. “Harus diyakini perempuan mampu menjalankan multi-perannya sebagai pribadi, istri, ibu, dan penggerak masyarakat dalam pelaksanaan moderasi beragama,”

“Kegiatan sarasehan ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap toleransi umat beragama dengan mengutamakan kemanusiaan dan kebaikan bersama yang berkesinambungan,” lanjut pernyataan PP Muslimat NU.

Selain itu, tujuan acara ini juga guna menumbuhkan dan meneguhkan sikap toleransi dengan spirit moderasi beragama untuk cinta tanah air, kehidupan yang rukun dan harmonis dalam keberagaman. Serta bertujuan menyepakati komitmen bersama antar Tokoh Perempuan Lintas Agama.

Kegiatan sarasehan dihadiri 100 orang terdiri dari Pimpinan Pusat Muslimat NU, Perwakilan Ormas Perempuan Agama, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Prov. Jawa Timur dan Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Surabaya. Kegiatan berlangsung Senin, 3 Oktober 2022 di geduang aula BPSDM PROV. JAWA TIMUR Jl. Balongsari Tama, Gadel Kec. Tandes Kota Surabaya, Jawa Timur.

Selaku narasumber diantaranya Puslitbang Bimas Agama Balitbang Diklat Kemenag RI, Pimpinan Pusat Muslimat NU dan Pimpinan Pusat Ormas lintas agama. Unsur Kemenag RI hadir Prof.Dr. Suyitno,M.Ag (Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI), Narasumber pokok Hj. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur, Ketua Umum PP Muslimat NU), Prof. Dr. Sri Mulyati, MA (Guru Besar UIN Jakarta, Ketua I PP Muslimat NU), Hj. Yenny Wahid (Tokoh Prularisme Perempuan, Ketua V PP Muslimat NU), Julyati Wibowo, M.Psi (Wanita Buddist Indonesia), Pdt Agus Susanto (Badan Musyawarah Antar Gereja).

Untuk diketahui, Muslimat NU adalah Organisasi Sosial Keagamaan Kemasyarakatan sebagai Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan 532 cabang di tingkat kabupaten/kota, 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan, dan 36.000 kepengurusan ranting di tingkat kelurahan/desa, 8 Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) di beberapa negara dengan 30 juta anggota.

Selain sarasehan, pada acara tersebut juga digelar deklarasi oleh tokoh perempuan lintas agam yang berbunyu sebagai berikut:
DEKLARASI TOKOH PEREMPUAN LINTAS AGAMA,
KAMI TOKOH PEREMPUAN LINTAS AGAMA DENGAN INI MENYATAKAN :

  1. SIAP MENJAGA KEBERAGAMAN BERAGAMA DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
  2. BERTEKAD MEMBANGUN DAN MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN MENGEDEPANKAN PRINSIP TOLERANSI // DAN SALING MENGHORMATI.
  3. MENOLAK SEGALA BENTUK PROVOKASI YANG BERTUJUAN UNTUK MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
  4. MENDUKUNG KEBIJAKAN MODERASI BERAGAMA YANG DICANANGKAN OLEH PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA.
  5. MENYERUKAN KEPADA UMAT BERAGAMA UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN SESUAI AJARAN AGAMANYA..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *