Penggerak GUSDURian Jateng-DIY Gelar Konsolidasi Daring Persiapan TUNAS di Surabaya

Publika1096 Dilihat

MEDIASI – Sekretariat Nasional (Seknas) Gusdurian dan para penggerak jaringan Gusdurian di wilayah Jawa tengan dan DIY mengadakan rapat via zoom meeting pada minggu (11/9/2022).

Dalam rapat tersebut, membahas perihal persiapan acara Temu Nasional (Tunas) jaringan Gusdurian 2022 dan forum-17 an.

Zoom meeting yang diadakan tersebut dimoderatori oleh SekNas gusdurian, yakni Aulia Abdurahman Soleh ini. Peserta yang hadir jumlahnya mencapai dua puluh sembilan peserta.

Peserta yang hadir ialah dari berbagai kota se jawa tengah, DIY dan sederet Kampusnya. Seperti perwakilan Gusdurian UIN Walisongo, UNNES Semarang, UNISNU, gusdurian Purworejo, Gusdurian Pemalang, Gusdurian Banjardawa dan lainnya.

Dalam diskusi tersebut setidaknya ada enpat point utama yang dibicarakan.
Pertama, cerita soal keseruan forum 17-an oleh masing-masing penggerak di wilayahnya, semisal UIN walisongo dengan melukis, UNNES dengan menghadirkan diskusi yang dihadiri juga oleh komunitas lintas Agama, UNISNU dengan bedah film, Gusdurian Purworejo dengan konser pinggir kali, dan panggung budayanya.

Kedua, persiapan TUNas mendatang, yakni penjaringan peserta yang akan mendaftar diarahkan melalui koordinator masing-masing wilayah. Kapasitas Tunas yang menargetkan 1.500 peserta memberi kuota sebanyak 5 – 9 peserta. Penjaringan searah tersebut bertujuan agar peserta lebih tertib, tidak disusupi penumpang gelap, mengingat tahun ini bertepatan tahun politik, yakni agar peserta tidak menggunakan baju Gusdurian sebagai jualan politik. Mengingat jaringan Gusdurian ini memegang asas non politik praktis.

Ketiga, forum 17-an yang harapannya juga diadakan continue, tidak mandeg dalam bulan agustus saja. Ungkap Mukhibullah. Para wilayah boleh mengisi kegiatan apapun. Namun, dari pusat memberi rekomendasi, yakni isu tentang Hari Demokrasi Internasional, Kenaikan Harga BBM, pemutaran Film di bawah bendera demokrasi sebagai bahan untuk diskusikan.

Yang keempat, yaitu menggerakan medsos sebagai media konsolidasi dan publikasi kampanye serentak. Gaungan Hastag searah, serentak dan masif juga akan diupayakan untuk memperkuat eksistensinya di publik.

Beberapa saran yang diungkapkan oleh sebagian peserta ialah, agar penggerak didaerah lebih intens dalam perjuampaan, baik di warkop atau yang lain. Tidak harus formal. Karena, terkadang, ide-ide mutu itu muncul nyeltuk dari interaksi yang tanpa dikonsep sengaja sebelumnya. Ungkap Chumaedi Yusuf.

Pertemuan zoom meeting tersebut, rencananya akan diadakan se-bulan sekali.

Oleh : Kang Abud (Abu Hurairoh) I Penggerak Gusdurian Pemalang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *