Pondok Pesantren Darul Uchwah Kalijambe Gelar Pelatihan Metode Baca Alami untuk Guru

Publika1032 Dilihat

MEDIASI – Natura College memperkenalkan metode baca “Alami” di SD dan TK Darul Uchwah, Pondok Pesantren Ekonomi (PPE Darul Uchwah) Kalijambe, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Metode baca “Alami” adalah cara membaca tanpa mengeja yang diperuntukkan bagi anak-anak usai dini. Metode ini ditemukan oleh Hendri Lisdiantoro yang sekaligus menjabat sebagai Direktur eksekutif Natura College.

Sementara itu, Natura College sendiri merupakan lembaga konsultan pendidikan yang berpusat di Kota Tegal. Aktivitasnya adalah membuat penelitian, kajian, dan pelatihan. Kegiatan yang sudah dilakukan adalah melatih guru-guru, sekolah parenting, pemetaan bakat (talents mapping), metode baca “Alami”, dan penulisan buku-buku pendidikan.

Guru-guru SD dan TK Darul Uchwah, Pondok Pesantren Ekonomi (PPE), Darul Uchwah, Kalijambe, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal berinisiatif mengadakan workshop bertajuk “Keajaiban Membaca Alami”.

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh guru yang mengajar di Pondok Pesantren tersebut, baik unit SD, TK, maupun TPQ. Yang istimewa adalah kepala sekolah dari setiap unit lembaga menjadi peserta dalam pelatihan ini.

Menurut ketua Yayasan, KH. Agus Seri, S.Ag., M.H, workshop ini sangat menarik. Semua guru merasa senang, pelatihan pembelajaran yang fokus pada praktik, bukan sekadar teori belaka. Menurutnya, pelatihan semacam ini yang sangat dibutuhkan oleh guru-guru.

Sementara itu, kepala sekolah TK Darul Uchwah, Hj. SRI WARYATI, S.IP, S.Pd. menyampaikan, “Materi yang di sampaikan di kemas dengan keep it simple. Sangat luar biasa! Apa yang dulunya bagi kami ‘hal yang sulit’ ternyata dapat dengan mudah di jelaskan dan kami mengerti. Kami berharap kegiatan semacam ini mampu menguatkan minat literasi anak dari dini”.

Tak ketinggalan, guru-guru juga sangat mengapresiasi dengan metode baca “Alami”. Guru-guru memberikan testimoni bahwa “keajaiban metode baca Alami sangat asyik, mudah diterapkan, dan bermanfaat bagi kami sebagai pendidik”.

Sebagai penemu metode baca “Alami”, Hendri Lisdiantoro berharap metode ini akan dikenal luas. Sebab, pelajaran membaca ini kerap menjadi momok bagi guru-guru TK dan SD. Mereka mengalami dilema, di satu sisi anak-anak PAUD belum saatnya didrilling membaca sementara di lain pihak, guru SD merasa perlu bahwa ketika masuk SD anak-anak sudah bisa membaca.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan, metode baca “Alami” diaplikasikan dengan cara yang menyenangkan, bermain, bernyanyi, dan petualangan yang menarik. Dilengkapi dengan kartu-kartu pintar yang warna-warni. Juga, sebelum menerapkan metode ini, guru yang akan mengajar perlu dibekali pengetahuan pedagogi yang tak sebatas teori, komunikasi dan pendekatan yang humanis kepada siswa juga menjadi bagian integral dalam pelatihan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *