Ponpes Babussalam Nurul Iman Rutin Gelar Pelatihan Leadership, Ini Alasannya

Publika915 Dilihat

MEDIASI – Pondok Pesantren Babussalam Nurul Iman (Ponpes BNI) Karangmulya seringkali menyelenggarakan kegiatan pelatihan secara mandiri untuk para santri, pelajar, dan pemuda sebagai penerus bangsa.

Kegiatan Pelatihan tersebut dilaksanakan diantaranya menggandeng komunitas atau organisasi yang konsens di pemberdayaan kaum anak muda, diantaranya dengan Komunitas Jaringan GUSDURian.

Ponpes BNI Karangmulya memandang bahwa pelatihan leadership di pesantren adalah langkah penting dalam membentuk jiwa kepemimpinan yang kuat dan bertanggung jawab pada para santri.

Ada beberapa alasan mengapa Ponpes BNI Karangmulya seringkali menyelenggarakan Pelatihan Leadership dan pentingnya menanamkan jiwa kepemimpinan di pesantren:

Pertama, Pemimpin yang berkualitas: Pesantren merupakan lingkungan yang cocok untuk melatih pemimpin masa depan. Dengan memberikan pelatihan Leadership, pesantren membantu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi kepemimpinan para santri. Hal ini akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat.

Kedua, Nilai-nilai agama: Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki fokus pada pengajaran nilai-nilai agama. Pelatihan leadership di pesantren tidak hanya membahas keterampilan kepemimpinan, tetapi juga mendorong pemimpin untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dan etika yang diajarkan oleh agama. Ini membantu menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas dan berorientasi pada kebaikan umat.

Ketiga, Tanggung jawab sosial: Kepemimpinan yang efektif juga melibatkan pemahaman akan tanggung jawab sosial. Pelatihan leadership di pesantren dapat mengajarkan santri tentang pentingnya peduli terhadap kebutuhan masyarakat di sekitarnya dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan umum. Hal ini membantu membentuk pemimpin yang peduli, peka, dan bertanggung jawab terhadap masalah sosial.

Keempat, Keterampilan komunikasi: Kepemimpinan yang efektif membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik. Pelatihan leadership di pesantren dapat melibatkan pengembangan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan, negosiasi, dan kepemimpinan yang inspiratif. Santri akan diajarkan bagaimana menyampaikan ide dan gagasan mereka dengan jelas, serta mendengarkan dengan empati.

Kelima, Penguatan kepribadian: Pelatihan leadership di pesantren membantu memperkuat kepribadian santri. Mereka diajarkan untuk memiliki kepercayaan diri yang sehat, rasa tanggung jawab, ketekunan, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan. Dengan membangun kepribadian yang kokoh, santri akan menjadi pemimpin yang dapat diandalkan dan menginspirasi orang lain.

Melalui pelatihan , Ponpes BNI Karangmulya berharap para santrinya dapat memperoleh dasar-dasar yang kuat dalam kepemimpinan, baik dari perspektif agama maupun keterampilan praktis.

Santri Ponpes BNI Karangmulya digembleng untuk menjadi pemimpin yang memiliki integritas moral, pemahaman yang baik tentang tanggung jawab sosial, keterampilan komunikasi yang efektif, dan kepribadian yang kokoh.

Semua ini dilakukan Ponpes BNI Karangmulya guna menyiapkan para santri menjadi lulusan yang siap untuk menghadapi tantangan dunia dan membawa perubahan positif dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *