BSI Berkomitmen Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Melalui KUR

Nusantara1210 Dilihat

MEDIASI – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di provinsi Aceh yang salah satunya lewat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) BSI, Hery Gunardi, di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan gedung BSI Regional Aceh.

“Akselerasi pembiayaan dan layanan keuangan yang dihadirkan BSI termasuk melalui laku pandai BSI Smart, dapat membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat di Aceh,” kata Dirut BSI, seperti dilansir dari laman Antara, Rabu (7/9/2022).

Pada kesempatan tersebut Hery menyampaikan, BSI berkomitmen melakukan optimalisasi pengembangan fitur layanan yang semakin bervariasi melalui agen BSI Smart serupa dengan fitur-fitur yang dapat ditemui di mesin ATM ataupun BSI Mobile.

Beberapa fitur yang dapat diakses masyarakat di agen BSI Smart di antaranya adalah pembukaan rekening tabungan BSI Smart, penarikan, penyetoran dan transfer uang, penarikan bantuan sosial, penarikan Program Indonesia Pintar, pembayaran e-commerce, pembayaran PLN, pulsa, paket data dan internet, pembayaran zakat dan infaq, serta isi ulang e-wallet.

Hery juga menjelaskan Aceh merupakan provinsi dengan penyerapan KUR BSI terbesar serta memiliki angka transaksi lewat agen BSI Smart tertinggi di Indonesia.

Hery mengungkapkan realisasi KUR BSI di Aceh dari awal tahun ini hingga Juni 2022 sebesar Rp1,368 triliun, dengan jumlah penerima KUR sebanyak 20.531 orang.

Selain itu, Hery menyebutkan secara nasional, realisasi pembiayaan KUR BSI per Juni 2022 sebesar Rp6,340 triliun dengan jumlah penerima KUR sebanyak 59.034 orang.

Tidak hanya memaksimalkan penyaluran KUR, BSI juga akan meningkatkan layanan agen BSI Smart di Provinsi Aceh guna membantu masyarakat agar semakin mudah memperoleh akses permodalan maupun berbagai layanan transaksi keuangan.

“Upaya strategis ini akan mendorong inklusifitas dan aksesibilitas layanan jasa perbankan syariah bagi seluruh masyarakat di Provinsi Aceh hingga ke pelosok dan kami berharap dengan peningkatan kinerja tersebut, ke depannya masyarakat dengan mudah dapat mengakses permodalan sesuai prinsip syariah,” ungkapnya.

Adapun agen BSI Smart di Aceh saat ini berjumlah 9.111 agen. Jumlah transaksi lebih dari 6 juta transaksi dengan nilai mencapai lebih dari Rp15 triliun per Juni 2022.

Menurut Hery, banyaknya jumlah agen BSI Smart di Aceh merupakan langkah perseroan menjangkau dan melayani masyarakat untuk mengakses layanan jasa perbankan.

“Agen BSI Smart hadir untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jasa keuangan sehari-sehari,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *