MEDIASI – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PPKN Universitas Pancasakti Tegal sambangi Saung baca Al-Hidayah Tegal pada kamis (19/1/2023) dalam acara yang bertajuk Forum Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Literasi dan Pergerakan Mahasiswa diabad 21”.
Acara yang diselenggarakan di Saung Baca Al-Hidayah Tegal yang berada di Desa Sidapurna Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal ini dihadiri oleh Founder serta jajaran pengurus Saung Baca Al-Hidayah Tegal, ketua BEM FKIP UPS Tegal, Ketua HMPS PPKN UPS Tegal, dan mahasiswa PPKN UPS Tegal.
Pada kesempatan tersebut, ketua HMPS PPKN UPS Tegal, Deni menyampaikan ucapan terima kasih atas diterimanya HMPS PPKN di Saung Baca Al-Hidayah Tegal. Ia mengungkapkan, kedatangannya bersama para mahasiswa UPS dalam proses penelitian Ilmiah dan menjalankan tri dharma perguruan tinggi.
Lebih lanjut Deni menyampaikan bahwa kedatangan mahasiswa HMPS PPKN ini juga menjawab pertanyaan atas penasaran tersedianya fasilitas atau sarana pendidikan berbentuk Saung Baca atau taman bacaan masyarakat yang berada di lingkungan pedesaan.
“Apa iya masih ada yang membaca? Kalau iya kami ingin tau resep dan triknya,” ujarnya.
Selanjutnya forum diskusi dibuka dengan narasumber pertama sekaligus sambutan ucapan selamat datang dari Moh. Naenul Rizqoni, S.Pd selaku founder Saung Baca Al-Hidayah Tegal.
Pada samburannya ia menyampaikan rasa terima kasih kepada HMPS PPKN UPS Tegal karena Saung Baca Al-Hidayah Tegal sudah dikunjungi dan dipilih sebagai tempat penelitian Ilmiah sekaligus tempat untuk FGD ini. Ia juga menyampaikan harapan semoga kedepannya kegiatan semacam ini dapat terus diagendakan. Bukan hanya dengan UPS Tegal saja, melainkan dengan perguruan tinggi lainnya.
“Semenjak di buka Alhamdulillah saung baca sudah dihadiri oleh beberapa perguruan tinggi baik dari UNDIP Semarang, UPS Tegal dan perguruan tinggi lainnya,” ungkap Rizqon, sapaan akrab Founder Saung Baca Al Hidayah ini.
Bahkan lebih lanjut Rizqon menyampaikan dalam rangka memperkuat literasi dikalangan masyarakat yang kian memudar, Saung Baca Al-Hidayah Tegal selalu membuka pintu selebar-lebarnya terutama untuk hal-hal bermanfaat.
“IPNU, IPPNU, PMII, GMNI juga pernah menyambangi saung naca ini,” tuturnya.
Sementara narasumber kedua yakni Sahabat Ibnu Sulaiman Selaku Presiden BEM UPS Tegal. ia menjelaskan mengenai pendidikan dan tujuan pendidikan, pentingnya budaya literasi, dan juga pergerakan mahasiswa di abad ke 21 ini.
Pada akhir sesi diskusi FGD, Ibnu Sulaiman menyampaikan closing steatment yang menjelaskan bahwa perwujudan dari manusia itu ada yakni saat ia berpikir.
“sebagai closing steatment saya ingin menyampaikan bahwa perwujudan dari manusia itu ada yakni saat ia berpikir. Saat manusia merasa ada maka ia akan berpikir. Ketika manusia itu tidak berpikir, maka keberadaannya patut dipertanyakan,” ungkapnya.
Setelah sesi FGD, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penyerahan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh ketua HMPS PPKN UPS Tegal pada founder Saung Baca Al-Hidayah Tegal.