F-PPP DPR RI Serahkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian di Tegal

Nusantara1832 Dilihat

MEDIASI – Wasekjen PP Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Hamam Asyari, sebagai perwakilan dari anggota Fraksi PPP DPR RI, Ning Ema, didampingi anggota F-PPP DPRD Kabupaten Tegal, Khaeru Shaleh, menyerahkan program bantuan alat dan mesin pertanian pada kelompok tani yang ada di wilayah Kabupaten Tegal.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kedai Dlanggungjiwa Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal yang dihadiri para pemuda pemerhati pertanian dan dua kelompok tani dari Desa Kertayasa dan Kemantran.

“Alhamdulillah aspirasi ini bisa di realisasikan. Semoga dengan adanya bantuan ini para petani semakin terbantu dan bermanfaat,” kata Hamam dalam rilisnya pada MEDIASI, Selasa (23/8).

“Ya semoga para petani bisa semakin produktif dan bisa lebih sejahtera atas datang bantuan alat ini,” lanjutnya.

Merujuk pada persoalan yang dihadapi petani saat ini, Hamam menegaskan agar para petani tidak sungkan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi.

Sehingga diharapkannya permasalahan yang dihadapi para petani dapat teratasi yang berujung pada optimalnya hasil produksi pertanian.

“Saya juga menekankan, PPP tak akan bosan mendengar aspirasi masyarakat dan mengupayakan segala yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Bantuan berupa alat handprayer berjumlah 20 buah yang di serahkan langsung ke kelompok tani Desa Kemantran dan Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Tani Desa Kertayasa, Busro, mengungkapkan rasa senang dan syukurnya atas bantuan yang di berikan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PPP. Ia pun berharap semoga alat tersebut dapat bermanfaat bagi para petani di saat tanaman terkena hama dan hasil produksi menurun.

Sementara itu, Khaeru Sholeh selaku anggota DPRD F-PPP Kabupaten Tegal mengharapkan agar hasil panen petani semakin baik dan tentunya para pemuda supaya tidak malu untuk menjadi petani karena saat ini generasi penerus di bidang pertanian semakin kurang di minati para pemuda.

“Semoga bantuan alat pertanian ini meningkatkan produktifitas hasil pertanian warga masyarakat Tegal. Saya pun berharap anak-anak muda untuk terjun usaha di bidang pertanian. Anak muda jangan malu jadi petani!,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan petuah dari ulama karismatik Mbah Moen (KH Maimoen Zubaer) yang pernah mengatakan bahwa salah satu tanda kiamat adalah dimana saat orang-orang sudah tidak mau lagi bertani karena hasilnya sedikit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *