Pelatihan Ketrampilan Kerajinan Tangan, Bagian Penerapan Pendidikan Gender Ponpes Babussalam Nurul Iman

Serba-Serbi537 Dilihat

MEDIASI – Selain memberikan pemahaman keagamaan melalui kegiatan pengajian “Ngaji Gender”, Pondok Pesantren Babussalam Nurul Iman (Ponpes BNI) Karangmulya juga memberikan pelatihan ketrampilan kerajinan tangan kepada perempuan warga sekitar pesantren.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Ponpes BNI Karangmulya dalam penerapan pendidikan gender. Selain sebagai bentuk kepedulian pesantren, juga sebagai upaya pemberdayaan potensi ekonomi warga sekitar pesantren.

“Pelatihan ketrampilan kerajinan tangan merupakan cara yang efektif untuk memberikan keterampilan praktis kepada ibu-ibu di sekitar pesantren. Selain memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan kemampuan mereka, pelatihan ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan sosial mereka,” kata instruktur Pelatihan Life Skill Ponpes BNI Karangmulya, Sholeh.

Menurut Sholeh, ktrampilan kerajinan tangan tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam menghasilkan barang-barang bernilai, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan memberdayakan perempuan secara sosial dan finansial.

“Dengan pelatihan ketrampilan kerajinan tangan, ibu-ibu dapat belajar membuat produk-produk seperti anyaman, bordir, rajutan, atau kerajinan lainnya yang dapat dijual atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri,” ungkap Sholeh yang juga berprofesi sebagai Pengrajin Bambu di Wangkelang Moga Pemalang.

“Pelatihan semacam ini tidak hanya meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka,” sambungnya.

Selain itu, pelatihan seperti ini juga menjadi platform Ponpes BNI Karangmulya untuk mempromosikan kesetaraan gender dan memberikan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan kesempatan yang sama bagi perempuan.

Dengan menggabungkan pendidikan gender dan pelatihan ketrampilan, Ponpes BNI Karangmulya mendorong perubahan sosial yang positif dan memberikan contoh nyata tentang bagaimana perempuan dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat.

Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Ponpes BNI Karangmulya diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi warga, khususnya ibu-ibu di sekitar pesantren dan mendorong peningkatan kesetaraan gender.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *