The Military Way, Cara Presiden Prabowo Menggembleng Para Menteri Kabinetnya di Akmil Magelang

News631 Dilihat

MEDIASI – Presiden Prabowo Subianto menyatakan agenda Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, yang dimulai pada Jumat, 25 Oktober 2024, tidak bersifat militeristik.

Presiden Prabowo menyebut penggemblengan para menteri ini merupakan ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan.

Prabowo menyebut alasan dirinya menerapkan The Military Way lantaran banyak digunakan di pemerintahan maupun perusahaan-perusahaan guna menyelaraskan kedisiplinan. Juga, cara militer diklaim untuk menumbuhkan kesetiaan pada bangsa dan negara.

“The Military Way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan. The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo. Setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Prabowo.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, mengungkapkan maksud Presiden Prabowo menerapkan The Military Way tersebut. Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki sejarah panjang di dunia militer. Ia mengungkapkan, sebagai purnawirawan TNI AD Prabowo sudah pernah dan akan selalu mengorbankan dirinya demi bangsa dan negara.

“Jadi, pemilihan tempat, misalnya, di Kota Magelang. Magelang ini adalah simbol perjuangan, ya, kalau misalnya kita runut kepada historisnya,” ungkap Dedek.

Selain itu, lanjut Dedek, The Military Way, juga adalah bagian dari aspek yang mengantarkan Ketua Umum Partai Gerindra menjadi seorang presiden. Menurut dia, Prabowo ingin menularkan kepada jajaran menteri tentang rasa rela berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara. Juga soal kedisiplinan, kerja sama, kebersamaan, keteraturan, dan sifat-sifat patriotik.

“Jadi, pemilihan tempat, misalnya, di Kota Magelang. Magelang ini adalah simbol perjuangan, ya, kalau misalnya kita runut kepada historisnya,” ucap Dedek kepada media, Jumat.

Selain itu, lanjut Dedek, The Military Way,m, juga adalah bagian dari aspek yang mengantarkan Ketua Umum Partai Gerindra menjadi seorang presiden. Menurut dia, Prabowo ingin menularkan kepada jajaran menteri tentang rasa rela berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara. Juga soal kedisiplinan, kerja sama, kebersamaan, keteraturan, dan sifat-sifat patriotik.

“Karena kan para anggota kabinet ini ke depan memiliki kewenangan yang luar biasa besar,” kata Dedek.

Adapun Prabowo saat menggelar Gala Dinner bersama jajaran menterinya di Akmil pada Jumat malam juga menyebut alasan mengapa lokasi pendidikan TNI AD di Bukti Tidar itu dipilih sebagai tempat retreat. Menurut legenda rakyat, kata dia, Bukit Tidar adalah pakunya Pulau Jawa. Di sinilah tempat lahir dana tumbuhnya para kesatria.

“Magelang merupakan suatu sentra perlawanan terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro. Acara di Gunung Tidar cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, heroisme, dan cinta Tanah Air,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *