Potensi dan Tantangan Berwirausaha di Era Digital

Publika964 Dilihat

MEDIASI – Menyadari pentingnya peran kewirausahaan dalam mendukung perekonomian negara, pemerintah menerbitkan serangkaian kebijakan yang fokus kepada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM saat ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, pada tahun 2019 Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM dengan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,3 persen. Kewirausahaan digital mengacu pada pendekatan bisnis yang menggunakan teknologi digital sebagai landasan utama mencakup segala aspek dari menciptakan, mengelola, hingga mengembangkan usaha dengan memanfaatkan berbagai solusi digital.

Berbicara mengenai wirausaha, di era digital ini juga membawa peluang besar akses pasar global lebih mudah dari sebelumnya. Memungkinkan pengusaha untuk mencapai konsumen di seluruh dunia dengan lebih mudah, pemasaran yang tepat memungkinkan para pengusaha untuk mengoptimalkan mempromosikan produk berdasarkan data yang di peroleh dan layanan mengarah pada pengeluaran iklan yang lebih efisien.

Teknologi digital juga memungkinkan inovasi produk dan layanan yang lebih cepat, memungkinkan bisnis untuk mengikuti trend dan kebutuhan pelanggan yang berubah. Namun tidak sedikit orang yang pesimis takut gagal, takut rugi, takut resikonya, terlalu banyak berpikir ini-itu dan menimbang untuk memulai berwirausaha. Kebanyakan dari mereka pula beralasan tidak punya modal atau kekurangan modal. Padahal untuk mulai berwirausaha tidak perlu modal besar, disini pola pikir kreatif berperan besar.

Pendapat Jihan Azizah (Pengusaha Muda) mengenai potensi dan tantangan kewirausahaan, menjelaskan bahwa potensi kewirausahaan di era digital atau peluang berwirausaha pada era digital ini bisa dimulai dengan usaha sederhana atau melalui hobi yang disukai dapat dikembangkan menjadi bisnis dengan memanfaatkan teknologi berkembang baik barang maupun jasa seperti :
● Layanan Jasa Digital Marketing
● Pembuatan Aplikasi dan Website
● Dropshipping
● Jasa Fotografi dan Videografi
● Toko Online Produk Lokal ● Edukasi Online dan Kursus Digital Pendidikan Online

Masih banyak lagi potensi-potensi yang bisa menjadi peluang bisnis di era digital ini, kembali pada keputusan serta semangat keingingan kita sendiri untuk berbisnis karena menurut Shannon L. Mariotti (seorang pengarang buku), peluang bisnis merujuk pada potensi pasar yang memungkinkan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Shanon mengatakan bahwa peluang bisnis muncul saat seorang wirausaha memiliki gagasan bisnis, meneliti apakah gagasan tersebut memiliki potensi keuntungan, dan kemudian mengembangkan ide tersebut jika memiliki nilai komersial yang bisa dijual.

Era saat ini, kewirausahaan mengalami transformasi signifikan dengan munculnya kewirausahaan digital. Kewirausahaan digital melibatkan penggunaan internet dan teknologi media terbaru untuk mengejar peluang bisnis baru.

Penggunaan teknologi digital dalam operasional bisnis, yang dikenal sebagai kewirausahaan digital, membedakannya dari kewirausahaan tradisional. Peluang berwirausaha melalui platform digital menciptakan kemungkinan baru untuk para wirausahawan di berbagai latar belakang, karena itulah pilihan ada di tangan kita ikut terjun memanfaatkan perkembangan tersebut atau justru merasa terancam dengan adanya perkembangan teknologi digital.

Tantangan kewirausahaan yang muncul pada era digital sekarang adalah Pertama, Perubahan Pola Konsumen contoh seperti penurunan drastis konsumen yang kini lebih memilih berbelanja secara online sehingga bisnis yang hanya berjualan secara offline akan mengalami penurunan omset. Kedua, Persaingan Semakin Ketat yakni banyaknya pesaing baru yang lebih kompetitif yang masuk ke pasar dengan inovasi produk dan layanan yang lebih baik. Ketiga, Tantangan Sumber Daya Manusia karyawan juga dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan tantangan bisnis di era digital terutama mengenai perubahan trend yang cenderung cepat. Serta tantangan yang lebih penting dan sangat mempengaruhi jalannya usaha tersebut ialah Ketidakmampuan mengembangkan usaha nya, karena setelah menjadi suatu usaha bisnis, kita selaku pemilik harus selalu mengupgrade ide ide baru sebagai pengembang usaha ini agar tetap pada tempat nya dan berusaha meminimalisir kerugian serta menjaga kepercayaan konsumen.

Terakhir tentang Manajemen Keuangan Efektifitas sangat bergantung pada pengelolaan uang yang seimbang jadi dalam hal ini sangat disarankan menggunakan aplikasi pengelolaan uang yang lebih bijak untuk memantau pengeluaran, pemasukan, dan anggaran pribadi agar menjadi disiplin dalam mengatur keuangan juga bisa mengurangi risiko keuangan di masa depan.

Kesimpulannya, era digital membawa tantangan dan peluang yang signifikan bagi bisnis. Para pelaku bisnis harus siap menghadapi persaingan yang semakin ketat dan melindungi data mereka dengan baik. Namun, dengan memanfaatkan teknologi dan memahami trend pasar bisnis juga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan di era digital ini.

Ada beberapa hal yang membuat kendala-kendala berwirausaha dapat diminimalisir dalam era digital ini, yakni dengan membuat upaya berwirausaha menjadi lebih cepat, lebih terjangkau, lebih mudah, bahkan menciptakan banyak kesempatan kolaborasi sehingga dapat membuat suatu usaha menjadi lebih efektif.

Era digital juga menyediakan cara baru untuk menggabungkan sumber daya ini. Misalnya, bisnis kecil dapat memanfaatkan jaringan periklanan besar, chatbot berbasis Artificial Intelligence, freelancer global, atau penerjemahan bahasa hanya dengan beberapa klik atau beberapa baris kode.

Oleh : Amir Husin Zuhairi (Mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *