Darul Hamzah dan Peringatan Hari Lahir Kabupaten Pemalang

Ensiklopedi1694 Dilihat

MEDIASI – Di Makbaroh Pekuncen Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang terdapat makam yang dikatakan sebagai tokoh leluhur pendiri Kabupaten Pemalang, yakni Syeikh Hadiyana Atasangin dan Pangeran Jinogo Hanyokro Kusumo.

Saat rombongan komunitas Jaringan GUSDURIan Pemalang dan Literasi Taman Baca ‘Madja Baca’ bertandang ziarah, juru kunci Makbaroh, Mbah Yastibi menuturkan bahwa Mbah Hadiyana adalah tokoh Waliyullah yang ‘bubak’ atau babat alas pertama adanya Kabupaten Pemalang.

Menurut Mbah Yastibi, nama ‘Atasangin’ yang disematkan pada nama belakang Mbah Hadiyana merupakan pemberian gelar oleh Syeikh Maulana Maghribi pada beliau.

Mbah Hadiyana Atasangin konon berasal dari keluarga atau utusan dari kerajaan Islam Mataram, yakni kerajaan Islam setelah Pajang dan Demak, yang mengembara atau di utus kerajaan untuk membuka tlatah Pemalang dan sekitarnya.

Sementara Kanjeng Pangeran Jinogo Hanyokro Kusumo atau Darul Hamzah merupakan salah satu murid utama dan terakhir Mbah Hadiyana Atasangin. Ia kemudian diceritakan sebagai Bupati II yang memimpin Kabupaten Pemalang.

Kanjeng Pangeran Jinogo Hanyokro Kusumo atau Darul Hamzah Jadi Bupati Pemalang

Pada 24 Januari 1575 Masehi Kanjeng Pangeran Jinogo Hanyokro Kusumo atau Darul Hamzah dinobatkan menjadi adipati atau bupati Pemalang menggantikan pemimpin sebelumnya yang bernama Raden Sida Wini.

Sementara menurut Mbah Yastibi, Darul Hamzah merupakan Bupati kedua Pemalang dan ditetapkan jadi pemimpin Pemalang menggantikan Bupati pertama yang bernama Pangeran Benowo, yang dikatakan juga sebagai muridnya Mbah Hadiyana Atasangin.

Pengangkatan dan pengakuan masyarakat Pemalang terhadap penguasa baru ini kemudian dijadikan sebagai tanggal kelahiran Kabupaten Pemalang.

Kepemimpinan Darul Hamzah di Pemalang terjadi pada pertengahan abad 16. Keadaan Pemalang pada abad ke-16 dapat diketahu atau ditelusuri dari catatan Rijklof Van Goens dan data di dalam buku W Fruin Mees, yang menyatakan bahwa pada 1575 Pemalang merupakan salah satu dari 14 daerah merdeka di Pulau Jawa, yang dipimpin oleh seorang pangeran atau raja.

Hari Jadi Kabupaten Pemalang

Penetapan kapan hari jadi Kabupaten Pemalang hingga kini masih jadi dikursus perdebatan. Walau pun Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah menetapkan tanggal 24 Januari sebagai hari lahir Kabupaten Pemalang, namun masih terjadi silang pendapat yang beredar di masyarakat hingga saat ini terkait hal tersebut.

Menurut beberapa pakar sejarah, salah satu alternatif penetapan hari jadi Kabupaten Pemalang ialah pada saat diumumkannya pernyataan Pangeran Diponegoro untuk mengadakan perang terhadap Pemerintahan Kolonial Belanda, yaitu tanggal 20 Juli 1823.

Namun, berdasarkan hasil penelitian team yang dibentuk oleh Tim Kabupaten Pemalang, hari jadi Pemalang adalah tanggal 24 Januari 1575, atau bertepatan dengan Hari Kamis Kliwon tanggal 1 Syawal 1496 Je 982 Hijriah.

Keputusan tersebut selanjutnya ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Kabupaten Pemalang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Hari Jadi Kabupaten Pemalang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *