Perlindungan Dini Nelayan, KNTI Bersama BMKG Adakan Pelatihan PESIAR

Nusantara352 Dilihat

MEDIASI – Ketiadaan akses ke perlindungan dan mitigasi dapat menambah kerentanan nelayan tradisional dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.

Dukungan yang minim ini menyebabkan nelayan kecil kerap merasa bahwa kebijakan perlindungan yang ada hanya menjadi ilusi tanpa substansi yang dapat melindungi nelayan tradisional secara nyata.

Dampak perubahan iklim yang memicu bencana alam turunan seperti ombak tinggi badai tidak menentu banjir dan abrasi pantai semakin memperburuk kondisi masyarakat nelayan.

Karena itu, DPD Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Pemalang menggelar Pelatihan Literasi Cuaca dan Iklim Pesisir (PESIAR) sebagai wujud komitmen kepedulian pada para nelayan tradisional khususnya yang berada di pesisir Pemalang.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari yang dimulai pada Kamis (26/5/2025) di RM Kebon Bambu Comal Pemalang dengan menghadirkan pemateri dari BMKG Tegal dan Semarang serta diikuti 30 Nelayan dan Perempuan Pesisir dari perwakilan Desa Pesisir diantaranya dari Desa Sugihwaras, Danasari, Asedoyong, Nyamplungsari, Mojo dan Ketapang.

Acara PESIAR yang selenggarakan berkat kerjasama sinergi antara KNTI dan BMKG selain dihadiri para aktivis nelayah, juga diikuti oleh Perwakilan Penyuluh Perikanan Kabupaten Pemalang,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *