Plt Bupati Pemalang Hingga Ribuan Masyarakat Moga Meriahkan Apel Hari Santri Nasional 2022

Publika993 Dilihat

MEDIASI – Ribuan masyarakat wilayah kecamatan Moga dari pelajar-santri hingga aktivis unsur Badan Otonom NU, Pondok Pesantren dan pelajar di bawah naungan LP Ma’arif NU di Kecamatan Moga mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022 di Lapangan Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.

Apel HSN 2022 langsung dipimpin Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, pada Minggu (23/10/2022). “Pada masa penjajahan, para santri dengan tekad serta semangat yang terus membara, mereka telah membuktikan keberaniannya melakukan perlawanan kepada penjajah walaupun hanya berbekal senjata tradisional,” kata Plt Bupati Mansur Hidayat dalam sambutannya seperti dilansir dari laman resmi Pemkab Pemalang, Senin (24/10/2022).

Sementara itu menurut Ketua pelaksana Apel HSN 2022 Keluarga Besar NU Kecamatan Moga, Ali Jafar, mengungkapkan Hari Santri Nasional diperingati untuk mengenalkan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa santri adalah salah satu dari sekian banyak warga negara Indonesia yang ikut andil dalam perjuangan menumpas penjajah di bumi nusantara.

“Wasilah resolusi jihad, yang disampaikan oleh Mbah KH. Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi besar Nahdlhotul Ulama (NU),” ungkap Alo Ja’far

Lebih lanjut menurut Ali Ja’far, Apel Hari Santri ini selain sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada para pahlawan serta ulama, apel dilaksanakan untuk mensyiarkan peringatan HSN kepada para generasi muda NU serta masyarakat yang ada di Kecamatan Moga Pemalang.

Adapun tujuan lain dari apel dan kirab yang diikuti sekitar lima ribu peserta itu, lanjut Ali, tak lain untuk menggugah semangat juang sosok santri.

“Gus Mus (KH Mustofa Bisri) dari Rembang pernah menyampaikan bahwa santri bukan hanya yang mondok saja, tetapi siapapun yang berakhlak seperti santri, dialah santri,” ujarnya.

Santri di abad ke 21, kata Ali Jafar, harus memiliki keterampilan literasi digital (digital literacy), di samping literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

Ia berharap, Kaum santri memiliki motivasi untuk belajar, mengamati dan menganalisa lingkungan sehingga meningkatkan kepedulian agar mereka dapat berkiprah dalam membangun bangsa dan negeri.

“Kaum santri, Kyai, NU dan Pemerintah bisa menjalin kemitraan dan kerja sama yang harmonis,” harapnya

Selain itu, Ali juga berharap kegiatan Apel HSN di Moga menjadi agenda rutinan setiap tahun masyarakat NU moga dan ke depannya bisa lebih baik dan meriah lagi dalam penyelenggaraanya.

”Semoga tahun berikutnya akan lebih semarak lagi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan disertai dengan dukungan seluruh pihak termasuk dinas terkait,” demikian Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *