MEDIASI – Pusat Studi Pengamalan Pancasila (PSPP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Surakarta dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar acara Seminar Nasional “DPD Goes To Campus” bertajuk “Mengenal Dewan Perwakilan Daerah RI Lebih Dekat”.
Acara yang diselenggarakan di Gedung LPPM UNS Lantai 4 pada Sabtu (14/6) ini menghadirkan tiga orang narasumber utama, yakni Dr H Abdul Kholik SH MSi (Anggota DPD RI), Prof Dr Triyanto SH MHum (Guru Besar Pendidikan Kewarganegaraan UNS sekaligus peneliti PSPP), dan Dr Bramastia SPd MPd (Pemerhati kebijakan pendidikan yang sekaligus akademisi FKIP UNS).
Senator DPD RI, Dr Abdul Kholik, dalam paparannya menyampaikan tujuan kegiatan ini guna meningkatkan pemahaman civitas akademika terhadap peran strategis DPD RI sebagai lembaga negara hasil reformasi yang mewakili kepentingan daerah dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Kholik menyampaikan tiga fungsi utama yang dimiliki DPD RI, yakni legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“DPD berperan penting dalam mengawal kebijakan yang menyangkut otonomi daerah, hubungan pusat-daerah, serta pengelolaan sumber daya alam secara adil,” jelasnya.
Dr Abdul Kholik untuk kedua kalinya terpilih sebagai Senator DPD RI mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah. Sejak keterpilihannya pada periode pertama hingga saat ini, Kholik memang dikenal masyarakat Jateng sebagai tokoh yang rajin “blusukan” ke pelosok, tak terkecuali ke kampus-kampus yang berada di Jateng.
Kholik memang bukan Senator yang senang bekerja dari belakang meja, melainkan lebih suka meninjau lapangan, berbicara dan menyerap aspirasi dengan berbagai kalangan agar memperoleh informasi yang komprehensif dan up to date (sesuai data terkini).
Sebagai bagian tugas pengawasannya sebagai Senator DPD RI, pada gelaran acara di UNS Solo ini, ia selalu menekankan isu-isu utama terkait pembangunan Jawa Tengah, termasuk tantangan over-populasi, keterbatasan fiskal, dan minimnya konektivitas antar kawasan.
Karena itu, Kholik dalam berbagai kesempatan selalu mendorong sinergi kebijakan berbasis wilayah. Ia diantaranya menyampaikan perlunya 3-5 poros di Jateng guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan akselerasi pembangunan Jateng dan regional.
“Khususnya pengembangan aglomerasi kawasan Solo Raya yang harus terus dikuatkan dengan wacana strategis dengan berbagai riset yang menguatkan,” ungkapnya.
Kehadiran Senator Dr Abdul Kholik sebagai anggota DPD RI yang aktif berinteraksi dengan dunia kampus diapresiasi para kalangan akademisi UNS Solo. Dalam sambutannya, Prof Dr Djono MPd mewakili Kepala Pusat Studi Pengamalan Pancasila (PSPP) UNS yang sekaligus saat ini menjabat Ketua Senat FKIP UNS Surakarta menyatakan keterlibatan DPD RI dalam ranah akademik mencerminkan komitmen lembaga tersebut terhadap pendidikan politik.
“Saya mendukung hubungan kerja sama antara Pusat Studi Pengamalan Pancasila (PSPP) LPPM UNS dan DPD agar semakin dibangun dengan erat,” ujar Prof Djono.
Sementara Ketua LPPM UNS Surakarta
Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani SH MM dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi dan mendukung kegiatan kolaborasi dengan Senator DPD RI dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan ke depannya.